Cerita WNI di Korea Jadi Korban Cuci Otak untuk Pindah Agama, Klaim Tuhannya Wanita

- Senin, 31 Agustus 2020 | 17:21 WIB
Seorang cewek diajak pindah agama di Korea (Tiktok)
Seorang cewek diajak pindah agama di Korea (Tiktok)

Seorang wanita pemilik akun Tiktok @p.jinjuu16 menceritakan kisah yang dialaminya selama menjalani perkuliahan di Korea Selatan. Salah satunya saat ia diminta hadir di kegiatan seni dengan tema Hari Ayah. Lantaran penasaran dan belum pernah merayakan Hari Ayah, ia pun datang ke acara tersebut.

Semula tidak ada yang aneh dengan acara tersebut, namun belakangan diketahui jika ada unsur agama diselipkan dalam kegiatan tersebut. Sebanyak tiga orang mendatanginya dan membawanya ke sebuah ruangan. Ketiganya membawa Alkitab (bertuliskan Bible). Lalu satu wanita di antara mereka memaksanya untuk pindah ke agama yang dianutnya.

Baca juga: Niat Interview Kerja, Cewek Ini Malah Ditipu, Dikejar Sampai ke Toilet dan Dicaci Maki HRD

"Disuatu ruangan itu gue dikasih kitab dengan tulisan bahasa Inggris. Kitab itu ada dalam bahasa Inggirs, Mandari dan bahasa Korea. Terus dia bilang "kamu mau ngga ikut agama kita?" lalu gue jawab ngga mau. Lalu dia buka Alkitabnya ada perjanjian lama dan perjanjian baru," paparnya dalam video. 

Karena penasaran, ia pun menanyakan siapa Tuhan dalam agama mereka. Lantas dijawab bahwa Tuhan mereka adalah perempuan. Ia pun sempat kaget karena ada agama dengan Tuhan perempuan. Ia menduga bahwa sosok Tuhan itu adalah Bunda Maria, namun ternyata bukan.

"Terus mereka bilang Tuhan gue bukan Yesus, tapi Tuhan ku perempuan. Istrinya Yesus. Gue bingung kan. Gue pernah baca Alkitab, kok aneh Tuhannya cewek," katanya.

Ia pun sempat menanyakan kenapa Tuhannya perempuan, lalu dijawab oleh temannya itu bahwa kita lahir dari seorang perempuan jadi Tuhan kita juga seorang perempuan. Ia pun semakin aneh karena mereka kekeuh bahwa itu adalah istrinya Yesus.

Baca juga: Viral Seorang Bocah Teriak Histeris Lihat Kuntilanak di Kamar Mandi, Wajah Syoknya Kasihan

"Terus dia buka kitabnya di perjanjian baru dan disana ada ayatnya bahwa Tuhan mereka perempuan," tambahnya.

Merasa janggal lagi, ia kembali bertanya sejak kapan perjanjian baru ini dibuat, si wanita tersebut menjelaskan bahwa perjanjian baru itu baru dibuat pada tahun antara 2016 hingga 2017.

"Terus gue bingung. Ini siapa yang buat pada tahun segitu? Terus dia bilang 'kamu masuk dulu agama saya baru nanti saya jelaskan berasal dari mana dan siapa yang nulis," katanya.

Merasa terus dipaksa, ia pun bertanya mengapa mereka memaksa untuk pindah agama. Namun pada endingnya mereka akhirnya mengakui bahwa mereka diberi target untuk mencari 10 orang per hari untuk masuk agama tersebut.

Baca juga: Ditinggal 1 Tahun, Anak Prajurit TNI Ini Tak Kenali Ayahnya, Nangis Tak Mau Mendekat

"Jadi di Korea itu karena banyak atheis, jadi agama dijadikan MLM gitu, bisnis," tutupnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X