Mencuri Jengkol dan Biji Kopi, Keponakan Tewas Dibacok Om Sendiri di Lubuklinggau

- Kamis, 27 Agustus 2020 | 08:53 WIB
Husin, paman yang tega membacok keponakannya karena mencuri jengkol dan kopi. (Istimewa)
Husin, paman yang tega membacok keponakannya karena mencuri jengkol dan kopi. (Istimewa)

Ikatan persaudaraan tidak lantas membuat belas kasih antarsesama manusia menjadi lebih kuat. Malah sebaliknya, tidak jarang pertumpahan darah terjadi di dalam hubungan persaudaraan.

Salah satunya dilakukan Husin Jaya (34 tahun) terhadap keponakannya Untung (25 tahun). Husin tega membacok Untung hanya karena keponakannya itu mencuri jengkol dan biji kopi miliknya.

Dari informasi yang terhimpun, Husin membacok Untung lantaran si keponakan sudah berulang kali mencuri hasil alam yang ditanamnya. Setelah tahu jengkol dan biji kopinya dicuri, dia langsung datang ke rumah Untung di Jalan Poros TMMD Lingkar Selatan, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan pada Senin (24/8/2020).

Kekesalan Husin memuncak ketika Untung tidak terima ketika dinasihatinya. Bukannya merasa bersalah dan meminta maaf karena telah mencuri, si keponakan malah melawan.

Husin yang membawa parang ketika bertandang, langsung melayangkan parangnya itu ke kepala Untung. Dengan tiga kali tebasan di bagian kepala belakang, Untung langsung tumbang dan tewas.

Tak lama setelah menghabisi nyawa Untung, Husin langsung diringkus oleh pihak kepolisian dari Polres Lubuklinggau. Ia tak melawan sama sekali ketika polisi menangkapnya di rumahnya

"Parang yang dipakai pelaku untuk menghabisi nyawa korban kami sita," ujar Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau AKP Alex Andrian.

Saat diperiksa polisi, Husin mengaku menyesal telah membunuh Untung. Dia katakan pada saat itu dia gelap mata karena keponakannya itu melawan ucapannya.

Husin pun bakal dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan, dengan ancaman penjara maksimal 15 tahun. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X