Nasib tragis harus dialami oleh Maesa Linda seorang siswi Aliyah Yadinu Masbagik warga Kecamatan Masbagi, Kabupaten Lombok Tengah meninggal dunia dilindas roda truk puso.
Seorang penumpang sepeda motor bernama Maesa Linda, warga Kecamatan Masbagi, Kabupaten Lombok Tengah meninggal dunia dilindas roda truk puso.
Kabar berpulangnya Maesa Linda pun menyebar luas di dalam chat media sosial Facebook sekolah.
Awalnya kabar tersebut posting oleh guru mereka dan mengucapkan belasungkawa yang dalam atas kepergian siswi kelas 11 Aliyah Yadinu Masbagik.
"Innalillahiwainnailaihiroojiuunn 3x Sesungguhnya kita berasal dari Allah dan kembali pula kepadanya. Semoga anak kami /siswi kami (Maesa Linda ) di terima disisi Allah SWT. Kami dr pihak sekolah meminta do'a dgn bersama membaca Alfatihah. Sekali lagi semoga almarhumah diberikan kelapangan dan diterima disisi Allah SWT.. amiin Yaa robbal aaalamiinn," tulis akun sekolah Aliyah Yadinu Masbagik seperti yang dikutip Indozone, Selasa (8/9/2020).
Mereka bertanya kapan Maesa meninggal, padahal sebelumnya mereka melihat wanita itu cukup sehat dan tidak ada tanda-tanda akan meninggal dunia.
"Innalillahi.,,piran ne ninggal trs ye wah sakit ato ngumbe???," tulis akun Elni Susmiawan Nasa.
Lantas satu murid menerangkan kalau Maesa meninggal karena kecelakaan hinggga meregang nyawa.
Sementara itu Kasat Lantas Polres Lombok Tengah Kasatlantas Polres Lombok Tengah, AKP Marully membenarkan peristiwa teragis tersebut.
"Korban yang merupakan penumpang sepeda motor itu tewas di Tempat Kejadian Perkara (TKP)," ujar Marully seperti yang dilansir dari ANTARA.
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul sekitar pukul 14.30 Wita di Jalan Umum Dusun Dasan Cermen, Desa Aik Darek.
Dimana kendara sepeda motor jenis Yamaha Dr 6044 CD yang digunakan oleh Baiq Septrilia datang dari arah barat menuju Timur.
Setelah sampai di TKP menyalip kendaraan truck puso EA 8506 SZ yang dikemudikan oleh Didin warga Sumbawa dari arah bersamaan.
"Saat menyalip sepeda oleng dan penumpang terjatuh, sehingga masuk ke lorong truck dan dilindas roda truck," ujar AKP Marully kepada wartawan.
