Pilkada di Tengah Pandemi, Jokowi: Jangan Sampai Timbulkan Klaster Baru

- Rabu, 5 Agustus 2020 | 11:19 WIB
Petugas KPPS menunjukkan contoh surat suara saat simulasi pemungutan suara pemilihan serentak 2020 di Jakarta, Rabu (22/7/2020). (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)
Petugas KPPS menunjukkan contoh surat suara saat simulasi pemungutan suara pemilihan serentak 2020 di Jakarta, Rabu (22/7/2020). (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap agar penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan digelar pada 9 Desember mendatang akan berjalan demokratis, jujur dan adil di tengah situasi pandemi virus corona (Covid-19) yang belum berakhir.

Kendati demikian, Jokowi mengingatkan untuk mengutamakan protokol kesehatan dalam menjalankan Pilkada serentak nanti. Aspek kesehatan dan keselamatan para petugas, dan juga peserta harus menjadi prioritas.

"Tapi yang paling penting adalah tetap aman Covid sehingga ada dua hal yang menjadi tekanan utama bahwa Pilkada 2020 harus semakin berkualitas," ucap Jokowi dalam rapat terbatas yang disiarkan langsung di Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (5/8/2020).

"Dan juga aman Covid sehingga aspek kesehatan aspek keselamatan petugas peserta dan juga tentu saja pemilih harus menjadi prioritas," tambahnya.

-
Presiden Joko Widodo. (Photo/Dok. Kemensetneg)

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini kembali mengingatkan agar protokol kesehatan dapat diterapkan dengan baik dan disiplin oleh pihak penyelenggara dan peserta Pilkada dalam setiap prosesnya.

Sehingga pada setiap proses penyelenggaraan Pilkada, Jokowi mengimbau agar nantinya tidak menimbulkan klaster baru atau gelombang baru Covid-19.

"Sehingga tidak nantinya menimbulkan klaster terbaru atau gelombang baru dari Covid yang kontraproduktif," tutup Jokowi.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X