Begini Peran Belasan Pembunuh Bayaran yang Tembak Pengusaha di Jakarta Utara

- Senin, 24 Agustus 2020 | 17:34 WIB
Konferensi pers kasus penembakan pengusaha di Jakarta Utara di Polda Metro Jaya, Jakarta. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Konferensi pers kasus penembakan pengusaha di Jakarta Utara di Polda Metro Jaya, Jakarta. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Sebanyak 12 orang ditangkap jajaran Polda Metro Jaya terkait kasus penembakan seorang pengusaha di Jakarta Utara. Ke-12 orang itu memiliki peran yang berbeda-beda mulai dari dalang pembunuhan hingga eksekutor penembakan.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan otak dari pembunuhan ini merupakan seorang wanita berinisial NL yang juga karyawan dari korban. NL menyuruh suami sirinya berinisial R untuk membunuh korban.

"NL minta tolong ke R alias M ini merupakan suami siri tersangka untuk membunuh korban. Setelah itu mulailah melakukan perencanaan pembunuhan," kata Irjen Nana di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (24/8/2020).

R kemudian menghubungi murid-murid dari almarhum ayah NL untuk ikut dalam aksi pembunuhan berencana ini. Kemudian mulailah bergabung tersangka SY, S, MR, AJ, DW, R, RS, TH, SP dan tersangka DM yang diterbangkan langsung ke Jakarta dari Bangka Belitung.

"Sindikat ini satu kelompok kemudian para pelaku ini adalah anak atau murid dari orang tua NL. Sehingga mereka dengan alasan perjuangan bagaimana NL pun dalam ancaman sehingga DM setuju datang ke Jakarta," ungkap Nana.

Untuk peran tersangka lainnya yakni SY berperan sebagai joki dari eksekutor DM, tersangka S berperan mengantar senjata api, MR berperan menyerahkan senjata, AJ berperan menyimpan senpi, R dan RS berperan merencanakan pembunuhan. Sedangkan tersangka berinisial TH berperan sebagai pemilik senpi dan SP sebagai perantara penjual senpi.

"Senjata ini tidak terdaftar dan senjata ini milik AJ. AJ dapat senjata itu tahun 2012 dia beli Rp20 juta. Senjata ini gelap, ilegal dia beli dari TH melalui SP," kata Nana.

Lebih jauh Nana mengatakan sindikat ini tidak terdata pernah melakukan aksi kriminal. Bahkan, tersangka DM yang berperan sebagai eksekutor penembakan juga tidak pernah menggunakan senjata api.

"DM ini belum punya kemampuan apa-apa untuk menembak dan dilatih oleh AJ," kata Nana.

Seperti diketahui, seorang pengusaha di bidang pelayaran ditembak oleh orang tidak dikenal di Jakarta Utara. Ada lima tembakan yang membuat korban meninggal seketika.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X