Bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) adalah salah satu bansos yang disalurkan pemerintah lewat Kementerian Sosial ( Kemensos) kepada masyarakat yang terdampak pandemi corona.
PKH memasukkan komponen kebutuhan sekolah untuk siswa-siswi sekolah dengan berbagai tingkat. Kementerian Sosial mengatakan bantuan itu jumlahnya bervariasi mulai dari SD hingga Sekolah Menengah Atas atau Kejuruan.
Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mengatakan bahwa PKH, selain membantu pemenuhan kebutuhan pokok keluarga tidak mampu, juga diperuntukkan anak-anak sekolah.
"Diharapkan melalui bantuan ini, keluarga penerima manfaat dapat memiliki akses pendidikan yang lebih baik," kata Risma, Senin 11 Januari 2021.
Rincian besaran bantuan bagi pelajar
Adapun rincian jumlah bantuan adalah:
1. Siswa SD/MI/sederajat sebesar Rp900.000 setahun atau Rp75.000 per bulan,
2. SMP/MTs/sederajat Rp1,5 juta setahun atau Rp125.000 per bulan,
3. SMA/MA/sederajat Rp2 juta setahun atau Rp166.000 per bulan.
Diketahui, bantuan pun dibagikan dalam empat tahap selama kurun waktu satu tahun. Bank yang tergabung dalam Himbara-bank BUMN, mendapat penugasan untuk menyalurkan bantuan tersebut secara transfer tunai.
Selain itu, lewat akun Instagram Kementerian Sosial @kemensosri, disebut komponen program PKH bisa membelikan sejumlah kebutuhan di antaranya bahan pokok (lauk pauk, buah, sayuran) dan termasuk biaya tambahan untuk kesehatan. PKH ada sejumlah kriteria yang akan diterima.
Rincian besaran PKH per kategori anggota keluarga
Berikut rincian bantuan PKH per kategori anggota keluarga yang diterima dalam 1 tahun:
1. Ibu hamil mendapatkan bantuan Rp 3 juta per 1 tahun
2. Anak usia dini, mendapatkan bantuan Rp 3 juta per 1 tahun
3. Penyandang disabilitas, mendapatkan bantuan Rp 2,4 juta per 1 tahun
