Sarah Keihl Pelelang Keperawanan Nangis Minta Maaf di Hari Lebaran: Bukan Mau Jual Diri

- Minggu, 24 Mei 2020 | 15:50 WIB
Sarah Keihl minta maaf di Hari Lebaran. (Instagram/Lambe_turah)
Sarah Keihl minta maaf di Hari Lebaran. (Instagram/Lambe_turah)

Momen Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah dimanfaatkan oleh selebgram Sarah Keihl untuk meminta maaf sekali lagi kepada publik. Kali ini tidak lewat tulisan, melainkan melalui video, didampingi oleh dr. Tirta.

Selama menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf, Sarah Keihl terus menangis. Dia kembali mengaku kalau video lelang keperawanan yang dia unggah dan menjadi viral baru-baru ini merupakan bentuk sarkasmenya kepada masyarakat yang tidak patuh pada aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Sebenarnya ini bentuk kekecewaan saya karena selama ini saya sudah berusaha disiplin dalam PSBB dimana saya tidak pernah keluar rumah dan ketika saya keluar rumah saya hanya melakukan aksi sosial, dimana saya melakukan penyemprotan disinfektan di tempat warga-warga dan setelah itu saya juga membantu masyarakat. Namun saya bingung kenapa masih banyak orang yang tidak mengikuti jalannya PSBB dan tinggal di rumah saja," katanya sambil mencoba menahan tangisnya.

Sambil menyampaikan klarifikasi, Sarah tak luput memberitahukan bahwa dirinya telah banyak membantu masyarakat. Dia mengaku tak pernah keluar rumah sesuai aturan PSBB dan hanya keluar untuk membantu warga.

"Dimana ini saya tidak bermaksud menjual diri, namun saya bermaksud bagaimana agar masyarakat mengerti. Ini "keperawanan" ini bukan saya maksudkan untuk jual diri, namun ini adalah soal nyawa. Banyak orang yang bertaruh nyawanya, namun orang tidak mengikuti anjuran di rumah saja," tuturnya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by OFFICIAL LAMBE TURAH ENTRNT (@lambe_turah) on

Sarah juga kecewa dengan sikap masyarakat yang malah lebih fokus membahas video lelang keperawanannya ketimbang masalah penanganan COVID-19.

"Maksud saya adalah kenapa nyawa orang tidak diperhatikan, sedangkan keperawanan malah disorot, padahal di sini maksud saya adalah bagaimana saya bisa berkontribusi untuk menghentikan wabah corona ini. Namun saya tahu apa yang saya lakukan ini salah. Saya juga langsung men-take down konten itu karena orang tua saya pun memaki-maki saya karena analisis yang saya lakukan sebelumnya tidak bisa sampai di masyarakat dengan baik," ujarnya.

Sarah bilang tangkapan layar berupa percakapan yang diduga dirinya dengan seseorang yang diduga managernya adalah palsu. Ia katakan hal itu bisa saja ia tuntut namun ia tidak mau karena memilih memaafkan.

-
Tangkapan layar percakapan diduga antara Sarah Keihl dengan seseorang. (Istimewa)

"Di hari Lebaran ini saya mau minta maaf kepada masyarakat Indonesia atas kegaduhan yang saya buat. Semoga kalian berbesar hati untuk memaafkan. Soal chat yang telah disebar itu saya pastikan 100 persen hoaks dan itu bisa dilaporkan atas tuduhan UU ITE. Namun saya di sini berusaha untuk berbesar hati untuk memaafkan dan saya harap kalian juga bisa memaafkan saya. Terima kasih," imbuhnya.

-
Tangkapan layar video lelang kepewaranan Sarah Keihl. (Istimewa)

Artikel menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X