Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan pandemi COVID-19 telah mempercepat transformasi perusahaan BUMN yang telah diinisiasi sejak akhir 2019.
Hal itu disampaikannya dalam acara The Ninth International Conference on Entrepreneurship and Business Management yang diselenggarakan Universitas Tarumanagara di Jakarta, Kamis (19/11/2020).
"Pandemi telah mempercepat proses transformasi yang telah kita inisiasi sejak akhir tahun lalu. Beberapa transformasi digital yang telah dilakukan seperti aplikasi pembelian tiket feri secara daring oleh ASDP yakni Ferizy," ujarnya, dilansir dari Antara, Kamis (19/11/2020).
Selain itu, Erick juga mengatakan bahwa ada aplikasi marketplace yakni PaDi Marketplace yang mempertemukan BUMN dengan UMKM. Aplikasi tersebut bertujuan memastikan kontribusi BUMN, Tabungan Now dari Bank Mandiri, yakni aplikasi untuk pembukaan tabungan tanpa harus datang ke kantor cabang bank.
"Selain itu, kita melakukan transformasi bisnis proses dengan program klasterisasi BUMN dengan berdasarkan rantai nilai dan bisnis inti perusahaan itu," kata dia.
"Transformasi dan reformasi yang dilakukan oleh BUMN semata-mata untuk mencapai Indonesia Emas 2045, yang mana itu merupakan 100 tahun kemerdekaan Indonesia," sambungnya.
Menurutnya, dengan mewujudkan ketahanan pangan, energi, kesehatan, dirinya optimistis Indonesia dapat segera bangkit dari pandemi COVID-19 karena memiliki sumber daya alam melimpah dan jumlah penduduk yang besar.
"Kedua hal itu perlu dikelola dengan baik, dengan itikad baik dan kerja keras, kita bisa melewati ini semua," kata Erick.
