Kasus dugaan bunuh diri yang dilakukan William Tanton (19 tahun), seorang pemuda yang sengaja meletakkan lehernya di atas rel kereta api di Jakarta, pada Rabu (12/8/2020), ramai diperbincangkan dalam beberapa jam terakhir.
Satu hal yang paling menarik perhatian adalah adanya surat dalam amplop yang ditentang pemuda asal Kota Binjai, Sumatera Utara, tersebut saat tewas dilindas kereta api.
Surat dalam amplop tersebut berisi pesan yang menyiratkan keputusasaan.
"Isinya, 'Tidak perlu dikubur, bakar saja. I’m fine, thank you. Sorry ya. Terima kasih'," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Menteng, Kompol Gozali, kepada wartawan.
Isi surat tersebut pun memunculkan spekulasi tentang penyebab dia mengatakan demikian. Sejumlah dugaan, mulai dari kesulitan mencari pekerjaan hingga masalah keluarga, mencuat.
Seorang saksi bahkan menyebutkan bahwa sebelum tertabrak kereta api, William terlihat seperti orang yang kebingungan.
"Barangkali dia stres. Pas kereta api lewat saya lihat di tidur di atas rel. Lehernya pas di taruh di rel," katanya.
Dalam video yang beredar, terlihat warga ramai menonton jasadnya seakan tanpa rasa ngeri. Sebagian dari mereka bahkan merekam dan memfoto jasadnya.
Artikel Menarik Lainnya:
- Cara Membuat Mie Sehat Dari Sayuran Ala Warganet
- Peneliti Klaim Sayuran Ini Ampuh Jaga Tubuh dari Serangan Virus Corona
- Membuat Olahan Sup Sosis Sayuran yang Nikmat, Cocok untuk Sekeluarga