Kanit Reskrim Polsek Delitua Iptu Imanuel Ginting meninggal dunia, Sabtu (8/8/2020).
Imanuel dikabarkan mengalami stroke dan jantung. Namun ada pula yang menyebut pembulu darahnya pecah.
Dia sempat dirawat di RSUD Adam Malik. Namun selang beberapa jam kemudian meninggal dunia.
Kepergian Imanuel meninggalkan duka bagi keluarga, reka dan para sahabatnya. Sosoknya yang ramah serta membumi menjadi kesan tersendiri.
Di samping kepergiannya yang mendadak, banyak pihak yang terkejut karena selama ini Imanuel dikenal sebagai polisi yang punya banyak prestasi.
Imanuel tidak hanya ahli dalam mengungkap kasus perampokan dengan kekerasan atau begal. Dia juga berpengalaman membongkar kasus peredaran narkoba.
Yang teranyar, Imanuel berperan besar mengungkap kasus pembunuhan Hakim PN Medan Jamaluddin.
Prestasi Imanuel pun diakui oleh Kapolsek Delitua AKP Zulkifli Harahap.
"Kami sangat kehilangan dengan perwira kami yang berprestasi ini. Terutama dalam hal pemberantasan begal," katanya kepada wartawan.
Selain kriminal, Imanuel juga tangguh memberantas narkoba. Dia pernah menangani kasus sabu-sabu seberat 1,5 kilogram.
"Kasus-kasus besar narkotika juga tak luput dari kinerja beliau," katanya.
Sekali lagi, Zulkifli sangat kehilangan dengan sosok Imanuel yang meninggal mendadak.
"Beliau dekat dengan teman-teman, Orangnya baik, ramah dan mudah senyum," pungkas Zulkifli.
Artikel Menarik Lainnya:
- Kalemdiklat Polri Angkat Bicara Soal Viral Calon Akpol Gagal karena Covid-19
- Kabar Baik, Jumlah Kasus Positif COVID-19 di Wisma Atlet dan RSKI Galang Berkurang
- FOTO: Pencarian Wisatawan Hanyut di Pantai Goa Cemara Bantul