Kasus Narkoba Meningkat di Tengah Pandemi

- Sabtu, 8 Agustus 2020 | 11:08 WIB
Ilustrasi Narkoba. (ANTARA)
Ilustrasi Narkoba. (ANTARA)

Kasus narkoba di tengah pandemi COVID-19 di Bengkayang, Kalimantan Barat, meningkat. Hal tersebut diungkapkan oleh Kasat Narkoba Polres Bengkayang, Kalimantan Barat, AKP Rizal. Hingga pertengahan tahun ini, Polres Bengkayang sudah menangani 20 kasus narkoba.

"Dari data penanganan kasus yang ada hingga pertengahan tahun ini saja ada 20 kasus yang ditangani Polres Bengkayang. Sedangkan pada tahun 2019 lalu total hanya 36 kasus," kata AKP Rizal, Sabtu (8/7/2020).

Rizal mengatakan, angka kasus tindak pidana tersebut karena memang Kabupaten Bengkayang memiliki daerah berbatasan darat langsung dengan negara tetangga Sarawak, Malaysia. Menurut dia, daerah perbatasan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang , Indonesia - Malaysia menjadi wilayah rawan peredaran narkotika dan barang ilegal.

Hal tersebut dipicu dengan belum adanya jalur resmi di perbatasan. Sehingga kondisi tersebut membuat kepolisian kewalahan dalam memantau pergerakan pelaku narkotika di perbatasan.

"Jalur masuk narkoba ini ada dua, untuk partai kecil rata-rata didatangkan dari wilayah Pontianak. Sedangkan untuk partai besar masih melalui negara tetangga kita, lewat perbatasan," ujar Rizal.

Pihaknya saat ini mengalami kendala terutama menangani masuknya narkotika dari wilayah perbatasan. Mengingat saat ini juga di tengah pandemik COVID-19 Malaysia masih lockdown terhadap barang-barang mereka yang masuk di Indonesia, begitu sebaliknya. Justru kondisi ini masih dimanfaatkan oleh para pelaku untuk memasuki narkotika melalui jalur-jalur yang tidak terdeteksi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X