Nasib nahas menimpa seorang pemuda berusia 19 tahun bernama Febri Kurnia Sandi di Dusun Krajan, Desa Kedung Putri, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi.
Febri yang saat itu sedang mencari belut di sawah milik warga tiba-tiba meregang nyawa akibat tersengat aliran listrik yang dipasang pemilik salah sawah untuk perangkap tikus.
Jenazah Febri pertama kali ditemukan oleh pemilik sawah yang sedang mengontrol sawahnya. Saat itu sang pemilik sawah yang bernama Nur Azizam melihat cahaya yang menyala di dalam sawah.
Saat di periksa ternyata cahaya tersebut bersumber dari lampu senter yang digunakan Febri untuk mencari belut. Di lokasi itu ia menemukan Febri dalam keadaan tewas dan di kaki kirinya terdapat lilitan kawat listrik yang digunakan untuk perangkap tikus.
Selanjutnya, petugas kepolisian datang ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.
Pihak kepolisian juga memeriksa Nur Azizam selaku pemilik sawah yang memasang jebakan tikus beraliran listrik tersebut.
Kabar tewasnya pencari belut karena sengatan listrik untuk jebakan tikus ini mendapat berbagai tanggapan dari netizen yang menyayangkan hal itu bisa terjadi.
"Harus nya kasih tanda papan tulisan AWAS ALIRAN LISTRIK JEBAKAN TIKUS. apa susah nya sih da tikus mah gk bakalan bisa baca. Kecuali tikus berdasi," tulis akun @fajar.maulanayusuf.393 di postingan akun instagram @pardireareo04
