Berhentinya operasional Sriwijaya Air membuat sejumlah calon penumpang terlantar. Termasuk di antaranya 35 orang rombongan wartawan yang mengikuti kunjungan kerja Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhajir Effendy ke Malang, Jawa Timur, Kamis (7/11).
Mereka masih terlantar di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, karena pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 248 tujuan Malang batal terbang. Padahal, pesawat tersebut dijadwalkan take-off pada pukul 13.10 WIB.
Wartawan Sindo Trijaya Radio Anang Purwanto mengatakan, belum ada informasi yang jelas dari pihak Sriwijaya Air mengenai nasib mereka. Para calon penumpang bertanya-tanya apakah penerbangan akan dilanjutkan atau dipindah pesawat.
"Tidak ada penjelasan resmi dari Sriwijaya Air terkait pembatalan penerbangan. Penumpang terlantar," ujar Anang di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (7/11).
Anang belum tahu apakah mereka akan tetap terbang Malang atau tidak. Dia menyesalkan tindakan pihak manajemen Sriwijaya Air yang tidak kooperatif dan membuat para penumpang menjadi terlantar.
"Hingga kini belum jelas apakah akan berangkat atau tidak ke Malang hari ini," tuturnya.
Pesawat yang Batal Terbang
Berdasarkan informasi yang tertera di bandara, tercatat beberapa nomor penerbangan pesawat Sriwijaya Air juga dibatalkan.
Berikut ini beberapa penerbangan Sriwijaya Air yang juga dibatalkan pada Kamis (7/11):
- Nomor penerbangan SJ272 tujuan Bandara Ngurah Rai Denpasar
- Nomor penerbangan SJ050 tujuan Bandara H.A.S. Hanandjoeddin Belitung
- Nomor penerbangan SJ088 tujuan Bandara Radin Inten II Lampung
- Nomor penerbangan SJ248 tujuan Bandara Abdul Rachman Saleh Malang (SN)
