Ada Sekitar 4 Ribu Homoseksual di Kabupaten Bekasi

- Rabu, 4 Desember 2019 | 10:44 WIB
ilustrasi/Creased Cards
ilustrasi/Creased Cards

Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, melaporkan pria yang mengalami kelainan seksual pecinta sesama jenis atau homoseksual mencapai 4.000 orang.

"Mayoritas penyebab disorientasi seksual itu karena perilaku hidup bebas. Akhir tahun 2018 lalu kami mencatat ada sekitar 4.000 orang berperilaku seks menyimpang homoseksual ini," kata Komisioner KPAD Kabupaten Bekasi, Mohamad Rojak, di Bekasi, Rabu (04/12).

Rozak mengatakan, data itu berdasarkan laporan yang diterima dari pihak kepolisian saat Polres Karawang berhasil mengungkap komunitas LGBT di daerah tersebut.

-
ANTARA/Pradita Kurniawan Syah

Dari proses penyelidikan tersebut, polisi menemukan ada 4.000 pria yang tergabung di dalam komunitas itu.

"Dari pihak kepolisian kami diberitahu. Setelah kami telusuri benar saja jumlah homoseksual itu sangat banyak di Kabupaten Bekasi," ungkap Rozak.

Menurut Rozak, perilaku menyimpang ini dapat terjadi karena pengaruh gaya hidup yang bebas, sehingga  mereka terus mengajak dan mempengaruhi setiap orang yang dikenalnya.

"Dari situ timbullah benih-benih penyakit HIV/AIDS," ucapnya.

Meski sudah mendapatkan data jumlah homoseksual di daerahnya, Rozak mengatakan tidak bisa bertindak karena belum ada undang-undang atau peraturan yang mengatur hal tersebut. Padahal menurutnya, perilaku tersebut termasuk dalam kategori pornografi.

Sementara itu, pihak RSUD Kabupaten Bekasi memiliki klinik pelangi, yang bertujuan untuk memberi motivasi dan penyembuhan bagi pelaku penyimpang.

"Karena LGBT ini kan penyakit, di klinik itu bisa diobati dengan cara terapi," ujar Rozak.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X