Dampak Iklan Rokok di Internet Lebih Parah daripada di Televisi

- Kamis, 20 Juni 2019 | 13:13 WIB
(doc. Shutterstock)
(doc. Shutterstock)

Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Rita Pranawati, menilai dampak iklan rokok yang beredar di dunia maya lebih parah daripada di televisi.

Saat ini fasilitas internet sudah menjadi hal lumrah yang dipakai berbagai kalangan, termasuk anak-anak. Rita lantas menganggap psikologis anak bisa terganggu karena iklan rokok di dunia maya tidak memiliki batas waktu.

"Iklan rokok di internet tidak bisa dibatasi sehingga anak-anak bisa terpapar iklan rokok kapan saja. Itu berbeda dengan iklan rokok di televisi yang dibatasi waktunya," kata Rita.

"Iklan rokok memperlihatkan perilaku merokok itu gagah, dikeliling perempuan-perempuan cantik. Hal-hal seperti itu yang terngiang di benak anak-anak ketika melihat iklan rokok," tutur Rita.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes), Nila Moeloek, menegaskan bakal serius memblokir iklan rokok di berbagai kanal media sosial. Menkes menerapkan langkah itu untuk mencegah peningkatan jumlah perokok pemula yang menyasar anak-anak.

Saat ini belum ada regulasi mengenai pembatasan iklan rokok di media sosial. Namun, wacana tersebut tengah dikaji oleh Kemenkes dan Kementrian Komunikasi dan Informatika.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X