Saat berpidato di Kantor Direktur Intelijen Nasional, Selasa (27/7), Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyinggung bahaya pemanasan global.
Terkait hal tersebut, Ia menyebutkan Jakarta terancam tenggelam dalam 10 tahun ke depan.
Hal ini terkait dengan fenomena perubahan iklim yang jadi salah satu faktor Indonesia berencana memindahkan ibu kota negara ke Kalimantan.
Awalnya Biden saat berpidato di Pusat Kontra-Terorisme Nasional AS, lalu mengatakan bahwa perubahan iklim jadi ancaman terbesar Departemen Pertahanan AS saat ini.
Baca juga: Anjing Paling Diabaikan di Inggris, 7 Tahun di Kandang karena Tak Ada yang Mengadopsi
Biden berujar dampak pemanasan global bisa mencairkan es di kutub dan menaikkan permukaan air laut.
“Jika, pada kenyataannya, permukaan laut naik dua setengah kaki lagi (sekitar 0,7 meter), Anda akan melihat jutaan orang bermigrasi, memperebutkan tanah yang subur,” kata Biden.
Pada pidato tersebut Biden memprediksikan Jakarta yang akan tenggelam dalam 10 tahun ke depan, akibat naiknya permukaan air laut.
“Apa yang terjadi di Indonesia jika perkiraannya benar bahwa, dalam 10 tahun ke depan, mereka mungkin harus memindahkan ibu kotanya karena akan tenggelam?” kata Biden.
"Itu penting. Ini adalah pertanyaan strategis sekaligus pertanyaan lingkungan,” lanjutnya.
Namun, ia tak menjabarkan lebih lanjut dasar analisis proyeksi Jakarta tenggelam tersebut. Terkait hal tersebut, Biden meminta Amerika bekerja sama dengan dunia dalam upaya mencegah dampak perubahan iklim lebih jauh.