Elektabilitas Partai Demokrat beserta Ketua Umumnya yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terus mengalami peningkatan dalam berbagai survei. Terbaru dalam survei Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Demokrat berada di urutan kedua dengan 18,75 %, sementara elektabilitas AHY sebesar 16,83 persen.
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan Peningkatan elektabilitas Partai Demokrat maupun Ketum AHY dalam berbagai survei secara konsisten sejak Oktober 2020, merupakan hasil kerja keras bersama seluruh pengurus dan kader Partai Demokrat.
Baca Juga: Rayakan HUT Partai Demokrat, Ibas Berikan Bantuan Untuk Masyarakat
"Pilihan kami untuk terus bersama rakyat, berkoalisi dengan rakyat, membantu rakyat yang kesusahan karena pandemi, maupun memperjuangkan harapan rakyat yang terabaikan oleh pemerintah, mendapatkan atensi dan apresiasi secara luas oleh masyarakat," ucap Herzaky kepada Indozone, Senin (6/9/2021).
Ditegaskan Herzaky, hasil berbagai survei ini yang menujukkan Partai Demokrat dan AHY mendapatkan respon positif dari publik sangat disyukuri pihaknya. Hanya, bagi Partai Demokrat, bukan persepsi publik atas kinerja para pengurus dan kader di seluruh Indonesia, melainkan bagaimana agar setiap daya dan upaya untuk membantu rakyat, benar-benar bisa memberikan manfaat seluas-luasnya untuk rakyat.
Di sisi lain, Herzaky menyebut masyarakat melihat Partai Demokrat saat ini sebagai partai yang benar-benar membuktikan komitmennya untuk terus berjuang bersama rakyat, tidak tergoda dan tidak berminat untuk ikut larut dalam politik kekuasaan.
Herzaky melanjutkan pilihan Ketum AHY untuk terus kritis di luar pemerintahan, agar ada yang mengingatkan di saat Pemerintah mengambil kebijakan yang keliru, benar-benar diapresiasi positif oleh publik.
"Kesungguhan kami dalam menyuarakan dan memperjuangkan kegelisahan publik ketika penanganan pandemi oleh pemerintah seakan tak tentu arah dan mengakibatkan bertumbangannya para tenaga kesehatan maupun meningkatnya kematian anak bangsa akibat covid-19 secara drastis, benar-benar terekam kuat di ingatan publik.
Lebih lanjut Herzaky mengatakan langkah Partai Demokrat yang menyuarakan dan memperjuangkan kegelisahan publik ketika penanganan pandemi oleh pemerintah seakan tak tentu arah dan mengakibatkan bertumbangannya para tenaga kesehatan maupun meningkatnya kematian anak bangsa akibat Covid-19 secara drastis, benar-benar terekam kuat di ingatan publik.
Jika masih ada anak bangsa yang meninggal karena Covid-19, berarti daya dan upaya yang kita lakukan belum maksimal. Berarti, perjuangan kita belum mencapai akhir. Karena, seperti yang selalu disampaikan Ketum AHY, tidak ada yang lebih berharga daripada nyawa manusia.
"Bersama kita kuat, bersatu kita bangkit. Mari kita lawan covid, tetap optimis di kala sulit," tutupnya.
