Setelah Taliban mulai menguasai Afghanistan pertengahan bulan Agustus tahun ini, ribuan orang berusaha melarikan diri dari negara tersebut.
Tapi masih ada cerita lain dibalik orang-orang yang berusaha melarikan diri, sebuah laporan mengatakan bahwa banyak wanita yang terpaksa menikah di luar bandara Kabul agar memenuhi syarat untuk dievakuasi ke Amerika Serikat.
Dilansir CNN, pejabat AS yang menyatakan keprihatinan karena banyak wanita terpaksa menikah demi bisa dievakuasi.
Ditemukan di salah satu pusat evakuasi di UEA, beberapa keluarga wanita Afghanistan telah memaksa mereka menikah untuk melarikan diri dari Taliban.
Baca juga: Pemerintahan Baru di Afghanistan Akan Dipimpim Oleh Mullah Baradar
Bahkan keluarga wanita rela membayar pria yang memenuhi syarat untuk dievakuasi untuk menikahi gadis-gadis mereka atau berpura-pura sebagai suami mereka untuk membantu mereka melarikan diri dari Afghanistan yang sudah dikuasai Taliban.
Para diplomat AS juga diharapkan membantu UEA untuk mengidentifikasi kasus-kasus seperti itu di mana perempuan Afghanistan berisiko menjadi korban perdagangan manusia.
Departemen Luar Negeri AS telah mengindikasikan bahwa mereka akan berkoordinasi dengan Keamanan Dalam Negeri dan Departemen Pertahanan untuk menangani kasus tersebut.
