Kuasa Hukum Terduga Pelaku Perundungan di KPI Sebut Pembullyan Hal yang Biasa

- Selasa, 7 September 2021 | 10:58 WIB
Kuasa Hukum terlapor RT dan EO, Tegar Putuhena dan kuasa hukum terlapor MS alias O, Anton Febrianto di Polres Metro Jakarta Pusat, Senin (6/9/2021). (ANTARA/Mentari Dwi Gayati)
Kuasa Hukum terlapor RT dan EO, Tegar Putuhena dan kuasa hukum terlapor MS alias O, Anton Febrianto di Polres Metro Jakarta Pusat, Senin (6/9/2021). (ANTARA/Mentari Dwi Gayati)

Kuasa hukum terduga pelaku perundungan (terlapor) di KPI Pusat RM alias O, Anton Febrianto menyebut masalah perundungan merupakan hal yang biasa.

Hal itu diungkapkan Anton usai menjalani pemeriksaan terkait kasus perundungan dan pelecehan seksual yang dilaporkan oleh korban, MS yang melibatkan kliennya, RM alias O di Polres Metro Jakarta Pusat, Senin (6/9/2021)

"Kalaupun ada masalah yang di rilis itu tentang perbudakan, kemudian ceng-cengan lah bahasa kita, itu hal yang biasa," ujar Anton kepada awak media.

Terduga pelaku perundungan lapor balik korban

Anton bersama kuasa hukum terlapor lainnya, RT dan EO, Tegar Putuhea berencana melaporkan balik korban, MS karena dinilai telah mencemarkan nama baik dengan menyebar identitas pribadi kliennya melalui pesan berantai di aplikasi perpesanan.

Dengan tersebarnya identitas pribadi itu, mereka mengaku klien dan keluarganya mengalami perundungan di media sosial.

"Yang terjadi 'cyber bullying' baik kepada klien kami, maupun keluarga dan anak. Itu sudah keterlaluan menurut kami. Kami berpikir dan akan menimbang secara serius untuk melakukan pelaporan balik terhadap si pelapor," ungkap Tegar.

Tegar menuturkan bahwa tiga terlapor lainnya melalui kuasa hukum masing masing udah mempertimbangkan pelaporan tersebut dan mempelajari unsur-unsur pidananya.

"Semua unsur-unsur pidana akan kami pelajari, misalnya pertama membuka identitas pribadi secara tanpa hak, itu sudah melanggar UU ITE. Kemudian dari situ disebarluaskan, terjadi 'cyber bullying' terhadap keluarga, foto keluarga disebarkan itu juga akan kita pertimbangkan," ungkap tegar.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X