Sekretaris Jenderal Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) Romo V Adi Prasojo mengatakan, perayaan Idul Fitri dan Kenaikan Isa Almasih yang jatuh pada Kamis (13/5), merupakan momen untuk semakin memperkuat tali persaudaraan antara umat Islam dan Kristiani.
"Tahun ini istimewa karena kita bersamaan merayakan. Rasa-rasanya perayaan Idul Fitri tahun ini menjadi tanda pengharapan baru tidak hanya bagi umat Islam, tapi juga bagi kami semua umat beragama di Indonesia. Tanda pengharapan baru untuk lebih membangun persaudaraan sejati demi kebaikan bersama," melansir ANTARA di Jakarta, Kamis.
Romo Adi melanjutkan, perayaan dua hari besar umat Islam dan Kristiani harus dimaknai dalam wujud kepedulian, belaras dan belas kasih sebagai bangsa Indonesia.
Apalagi di tengah pandemi Covid-19 ini, sudah seharusnya antarumat beragama saling membantu dan bergandengan tangan.
"Justru seperti saat inilah goyong royong itu semakin muncul. Kita juga mengalaminya (kepedulian sosial) sejak tahun lalu," katanya.
Disampaikannya bahwa solidaritas ini sebetulnya telah tercermin di tengah pandemi COVID-19. Segala elemen masyarakat bahu-membahu membantu dengan berbagai macam cara kepada mereka yang terdampak.
Ia berharap agar tali persaudaraan ini terus bertahan bahkan tumbuh dan menguat demi Tanah Air tercinta.
"Kita melihat di masyarakat kita begitu banyak solidaritas sosial yang muncul dan kita syukuri. Tahun ini kita tetap berharap, memiliki pengharapan yang baru terutama dengan semangat Idul Fitri untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik dan lebih maju," kata dia.
Tidak lupa, ia juga mengucapkan selamat Idul Fitri bagi umat Islam yang tengah merayakannya, pun demikian dengan umat Nasrani dalam merayakan Kenaikan Isa Al Masih.
