5 Saran Menlu Retno untuk Taliban agar Afghanistan Hidup Damai dan Sejahtera

- Kamis, 31 Maret 2022 | 16:36 WIB
Melu RI Retno Marsudi bertemu pihak Taliban di Doha, Qatar. (Dok. Kemlu)
Melu RI Retno Marsudi bertemu pihak Taliban di Doha, Qatar. (Dok. Kemlu)

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menghadiri “Neighbouring Countries of Afghanistan + Afghanistan” Foreign Ministers’ Dialogue” di Tunxi, China sejak Selasa Rabu (30/3/2022).

Neighbouring countries yang hadir dalam pertemuan itu adalah China , Rusia, Iran, Pakistan, Tajikistan, Uzbekistan, Turkmenistan serta Afghanistan.

Sementara Indonesia bersama Qatar menjadi negara tamu pada pertemuan itu.

Ada lima poin penting yang disampaikan Menlu Retno pada pertemuan yang membahas Afghanistan tersebut. Salah satunya memberikan hak bagi perempuan hak untuk kembali mendapatkan pendidikan.

Pendidikan untuk Perempuan

Retno menjelaskan walaupun Indonesia bukan negara tetangga dekat, namun rakyat Afghanistan, baik perempuan maupun laki-laki, selalu dekat di hati masyarakat Indonesia.

Ia menyampaikan bahwa perempuan dan laki-laki dimanapun saja, termasuk di Afghanistan, memiliki hak untuk mendapatkan perlakuan yang setara dan dipenuhi hak-haknya, termasuk hak terhadap pendidikan.

“Oleh karena itu, saya sampaikan harapan agar larangan sekolah bagi perempuan Afghanistan di tingkat sekolah menengah dapat ditinjau kembali,” ujarnya saat konferensi pers secara virtual, Kamis (31/3/2022).

Pemenuhan Janji Taliban

Retno menekankan bahwa Indonesia tidak ingin melihat Afghanistan gagal. Oleh karena itu pentingnya pemenuhan janji Taliban.

Taliban perlu mempertimbangkan penyusunan sebuah peta jalan atau roadmap terkait langkah nyata dan timeline pemenuhan janjinya.

Baca juga: Syarat Wajib dan Sah Puasa Serta Perbedaan diantara Keduanya

“Hal penting yang perlu dihindari adalah semakin tertundanya pemenuhan janji atau
bahkan terjadi kemunduran atau regress. Ini saya tekankan dua kali,” ujar Retno.

Kemanusiaan Perlu Diprioritaskan

Saat ini, terdapat sejumlah inisiatif terkait bantuan kemanusiaan bagi Afghanistan. Retno pun menekankan penting adanya sinergi dalam pemberian bantuan kemanusiaan, agar memberikan impact yang lebih besar kepada rakyat Afghanistan.

“Saya jelaskan mengenai bantuan kemanusiaan yang telah dan akan terus diberikan oleh Indonesia kepada rakyat Afghanistan,” kata dia lagi.

Bantuan Ekonomi

Hal selanjutnya, yang sangat diprlukan demi Afghanistan damai dan sejahtera adalah bantuan ekonomi dan pembangunan.

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X