Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta, Ahmad Nawawi mengaku sudah menyelesaikan pemeriksaan terhadap Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi. Hasilnya pun sudah dipegang dan akan segera diumumkan.
Ia pun enggan mengungkapkan hasil pemeriksaan Prasetyo terkait penyelenggaraan rapat paripurna interpelasi tersebut. Pasalnya, menurut Nawawi hal tersebut akan diumumkan pada pekan depan.
"Sudah ada (hasil pemeriksaan). Mudah-mudahan minggu depan (diumumkan)," ujar Nawawi saat dikonfirmasi, Rabu (23/3/2022).
Nawawi pun menjelaskan, sebelum ada pengumuman kepada publik, hasil pemeriksaan harus dibawa ke rapat paripurna. Dalam rapat tersebut nantinya akan dibacakan apa saja yang menjadi keputusan Badan Kehormatan.
Baca Juga: Erick Thohir Kagum pada Wajah Baru Mal Sarinah yang Mewah dan Kekinian
"Sebelum diparipurnakan, hasilnya belum bisa dibuka," terangnya.
Sekadar diketahui, Prasetyo diperiksa oleh Badan Kehormatan pada 9 Februari lalu. Pemeriksaan tersebut pun digelar secara terbuka di ruang rapat paripurna DPRD, dan disaksikan sejumlah anggota dewan.
Prasetyo diperiksa BK lantaran tujuh fraksi DPRD DKI, yakni Golkar, Nasdem, Demokrat, Gerindra, PAN, PPP-PKB, dan PKS melaporkannya lantaran dianggap telah menggelar rapat paripurna interpelasi terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan secara ilegal.
Pasalnya, menurut tujuh fraksi tersebut tersebut Prasetyo telah melanggar aturan tata tertib (tatib) karena penjadwalan rapat paripurna interpelasi yang digelar pada 28 September 2021 itu tak dibahas sebelumny di rapat badan musyawarah (Bamus).
"Karena ini ini klarifikasi saya, saya merasa tidak bersalah sampai hari ini. Artinya, pelaksanaan interpelasi keseluruhannya adalah legal. (Penyusunan jadwal rapat) Bamus itu bisa bertambah dan berkurang. Kesalahan saya di mana?" ucap Prasetyo, Rabu (9/2/2022).
