Viral! Puluhan Anjing di Canggu Mati Diracun, Warga Geram dan Bikin Petisi Ini!

- Senin, 18 April 2022 | 15:48 WIB
Anjing sekarat sedang dirawat dokter hewan (Dada Sabra Sathilla/IDZ Creators)
Anjing sekarat sedang dirawat dokter hewan (Dada Sabra Sathilla/IDZ Creators)

Sejak dua minggu terakhir warga Canggu, Bali gempat karena kematian puluhan ekor anjing liar dan peliharaan di kawasan mereka.  Media sosial pun ikut heboh, karena warga dan bule di Canggu melaporkan kematian anjingnya dengan menyertakan foto makanan yang diduga mengandung racun.

Berbagai upaya dikerahkan untuk mengusut kasus ini termasuk dengan lapor ke pemuka adat dan menggalang petisi. 

-
Blacky, anjing peliharaan bule Australia yang mati mendadak (Dada Sabra Sathilla/IDZ Creators)

Kepada Tim IDZ Creators, Claire Dew, seorang bule asal Australia yang tinggal di Canggu menuturkan kisah malang yang menimpa anjingnya, Blacky.

“Waktu itu dog sitter anjing saya membawa anjing saya jalan-jalan ke Pantai Berawa. Pas jalan pulang mereka mampir sebentar ke sebuah warung di tepi pantai. Setelah itu Blacky pingsan ketika mau naik ke motor. Sempet bangun lagi tapi terus kejang-kejang. Akhirnya Blacky dibawa ke dokter hewan di Semer, hanya saja 15-20 menit setelah sampai, anjing saya mati.” ujarnya. 

Claire dan pemilik anjing lainnya lantas mengunggah kisah ini melalui akun Instagram @canggucommunity, sebuah akun Instagram dan Facebook Group untuk masyarakat lokal dan expatriat yang tinggal di Canggu, Bali. Rupanya jumlah anjing yang mati mendadak sejak dua minggu lalu mencapai 10 ekor.

Tempat kejadiannya pun enggak hanya di Pantai Berawa, tapi juga terjadi di Pantai Perancak, Kedungu, Seminyak dan Batu Bolong. 

-
Makanan yang diduga diracun oleh orang tak bertanggung jawab (Dada Sabra Sathilla/IDZ Creators)

Resah akan kematian massal anjing ini, masyarakat Canggu lantas ramai-ramai mengunggah foto makanan yang diduga dicampur dengan racun dan menyebabkan anjing-anjing mati. Salah satunya berupa nasi yang dicampur dengan bubuk yang diduga sebagai racun.

Racun tersebut banyak ditemukan di halaman depan villa, jalanan, dan juga di sekitar pantai. Diduga racun tersebut adalah Potasium Cyanide atau racun tikus. 

-
Postingan warga Canggu tentang makanan yang diracun (Dada Sabra Sathilla/IDZ Creators)

Berbagai upaya telah dilakukan warga Canggu untuk mengusut kasus ini termasuk berkoordinasi dengan beberapa organisasi pecinta hewan seperti BAWA (Bali Animal Walfare & Association), melapor ke pemuka adat, dan juga menggalang petisi di change.org/StopBaliDogCulling agar pemerintah memblokir akses publik terhadap berbagai macam racun. Terutama racun yang mudah diakses, dikhawatirkan akan membahayakan anjing, hewan lainnya dan juga manusia terutama anak-anak.

-
Anjing peliharaan yang mendadak mati (Dada Sabra Sathilla/IDZ Creators)

Hingga saat ini 11.306 orang telah menandatangi petisi. Sementara jumlah tanda tangan yang diperlukan adalah 15.000. Yuk, selamatkan anjing-anjing Bali dengan menandatangani petisi! 

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.

-
IDZ Creators

 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X