Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri berbicara tentang pentingnya memperkuat integritas untuk menghindari perilaku koruptif. Sebab, menurut catatan KPK, sudah 22 gubernur ditangkap akibat kasus korupsi.
"Catatan KPK para gubernur sudah 22 orang tersangkut korupsi, padahal provinsi kita hanya 34," katanya dalam keterangannya, Kamis (7/10).
Sedangkan kepala daerah di bawah gubernur seperti bupati dan wali kota sudah 122 orang yang ditangkap KPK dari 542 pemerintahan kota/kabupaten. Banyaknya kepala daerah yang terjerat korupsi membuat Firli merasa miris.
"Ini angka yang menjadi keprihatinan kita semua," ujarnya.
Untuk itu, ia berharap kepada seluruh penyelenggara negara untuk menanamkan nilai integritas di dalam diri. Firli yakin integritas yang ada dalam diri penyelenggara negara bisa menjadikan Indonesia bersih dari perilaku koruptif.
"Karena integritas lah yang bisa mencegah, mengurangi dan mengurungkan niat untuk melakukan korupsi," jelasnya.
Selain itu, Firli memandang strategi pemberantasan korupsi dengan mengintegrasikan tiga pendekatan pendidikan, pencegahan, dan penindakan sudah tepat. Upaya penindakan, katanya, untuk memberikan efek jera.
"Sedangkan, pendidikan untuk mencegah keinginan dan perilaku koruptif, serta perbaikan sistem untuk mencegah dan menutup peluang korupsi," tutupnya.
