Penumpang MRT dan KRL Boleh Buka Puasa di Dalam Gerbong

- Senin, 4 April 2022 | 15:29 WIB
Sejumlah penumpang berada di dalam gerbong KRL Commuter Line. (ANTARA/Arif Firmansyah)
Sejumlah penumpang berada di dalam gerbong KRL Commuter Line. (ANTARA/Arif Firmansyah)

Dua moda transportasi umum di antaranya MRT dan KRL mengizinkan penumpangnya untuk berbuka puasa di dalam gerbong saat waktu Magrib tiba.

Namun begitu, untuk penumpang MRT Jakarta hanya diperkenankan membatalkan puasanya dengan air mineral dan buah kurma.

"MRT Jakarta menerapkan kebijakan untuk memperbolehkan teman-teman membatalkan puasa saat berada di dalam Ratangga serta area berbayar yang ada di stasiun," demikian keterangan MRT Jakarta melalui Instagram @mrtjkt di Jakarta, Senin (4/4/2022).

Dalam unggahan di Instagram itu, MRT Jakarta mencantumkan kutipan hadits yang menyebutkan kurma sebagai menu berbuka dan jika tidak ada kurma, maka berbuka dengan air putih.

MRT Jakarta mengunggah aturan membatalkan puasa yakni dengan tidak memperbolehkan makanan dan minuman tertentu di antaranya teh, kopi, sirup, soda, atau minuman selain air mineral.

Kemudian makanan kecil atau sejenisnya, nasi serta lauk pauk dan makanan siap saji.

Ketentuan buka puasa di MRT Jakarta itu hanya boleh dilakukan saat waktu buka puasa tiba, waktu maksimum 10 menit sejak azan maghrib.

Masker dapat dibuka sementara waktu saat berbuka dan digunakan kembali setelah selesai makan dan minum.

BACA JUGA: Penumpang KRL Terpaksa Ganti Kereta di Tengah Perlintasan, Cek Videonya

Sementara itu, penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) juga diperbolehkan berbuka puasa di dalam gerbong saat dalam perjalanan ketika tiba waktu berbuka puasa.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menjelaskan KAI Commuter juga memperbolehkan para pengguna untuk membatalkan puasanya hingga satu jam setelah waktu berbuka puasa saat berada di dalam perjalanan KRL.

"Gunakan kembali masker dengan benar setelah selesai berbuka puasa. Kami imbau saat membatalkan puasa dengan minuman dan makanan ringan secukupnya," kata Anne, baru-baru ini dalam keterangannya.

Tidak hanya itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta para penumpang yang buka puasa saat dalam perjalanan di moda transportasi umum di antaranya MRT dan KRL untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes).

"Bagi yang buka puasa sudah diperbolehkan saat di atas KRL atau MRT, namun tetap dijaga kebersihan dan prokes," kata Riza di Balai Kota Jakarta, seperti dilansir ANTARA, Senin (4/4/2022).

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X