Orang-orang India memadati pasar serta tempat wisata, meski ada imbauan dari pihak berwenang agar hati-hati di tengah meningkatnya kasus Covid-19 varian Omicron.
Di negara bagian pantai Goa, yang sangat populer sebagai tujuan wisata karena pantai dan kasino lepas pantainya, hotel beroperasi hampir 90 persen dan sekitar 90 penerbangan mendarat setiap hari.
"Selama setahun, orang tidak merayakan apa pun. Tahun ini kami membuat orang-orang liburan dan merayakan tahun baru. Dalam hal penginapan, kami menerapkan sama seperti sebelum Covid-19," kata Nilesh Shah, yang mengepalai badan perjalanan terkemuka di Go, dikutip dari Reuters.
Shah memperkirakan, lebih dari satu juta turis telah memasuki Goa pada Desember. Hal itu terjadi saat pembatasan Covid-19 dilonggarkan di sebagian besar India, dan kasus virus corona mencapai titik terendah dalam setengah tahun.
Baca juga: India Dilanda Kabut Tebal dan Cuaca Dingin yang Ekstrem
Namun, Perdana Menteri Narendra Modi telah memperingatkan negara bagian untuk tidak lengah. Ini lantaran kasus varian Omicron melonjak menjadi 358, meskipun sejauh ini tidak ada kematian.
Sementara itu, pada hari Jumat, negara bagian timur Odisha mengumumkan pembatasan baru. Pemerintah setempat melarang semua pertemuan sosial hingga 2 Januari dan membatasi jumlah orang yang masuk ke gereja untuk merayakan Natal. Kebijakan ini mengikuti pembatasan serupa yang diumumkan oleh wilayah Ibu Kota India di New Delhi.
