3 perkampungan di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, dikepung banjir luapan sungai Segah dan sungai Kelay akibat curah hujan tinggi yang terjadi belakangan ini.
Ketiga wilayah perkampungan tersebut yakni Kampung Kampung Tumbut Melayu di Kecamatan Teluk Bayur, Kampung Tumbit Dayak dan Kampung Long Lanuk, Kecamatan Sambaliung. Ketiga wilayah tersebut memang langganan banjir luapan air sungai saat curah hujan tinggi.
Ketinggian air mulai dari 30 cm hingga 1 meter merendam ratusan rumah warga. Untuk penanganan dan pengawasan bencana banjir, tim gabungan Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Berau bersiaga di lokasi banjir sejak Senin (29/11/2021).
Kasi Kedaruratan BPBD Berau, Askar, mengatakan saat ini timnya telah menyisir semua wilayah permukiman warga yang terkena banjir dan memastikan kondisi warga aman.
“Kondisi banjir belum masuk kategori darurat. Namun kita tetap melakukan pengawasan ketat dengan bersiaga di lokasi,” ujarnya.
“Jika kondisi tidak memungkin segera kita akan lakukan imbauan darurat kepada warga untuk mengungsi ke tempat yang aman,” tambahnya.
Sementara Dedi warga Kampung Tumbit Melayu menceritakan jika wilayahnya memang kerap banjir ketika curah tinggi. Untuk sementara ini, Dedi dan keluarganya masih memilih bertahan di rumahnya.
“Sama seperti warga yang lainnya, masih memilih bertahan di rumah karena banjirnya masih aman,” imbuhnya.
“Tergantung kondisi cuaca, jika semakin parah maka kemungkinan banjir akan tambah besar dan pasti kami juga akan mengungsi ke tempat keluarga,” pungkas Dedi.