KPK Tanggapi Bupati Banyumas Soal OTT: Tidak Perlu Takut Jika Tidak Melanggar

- Senin, 15 November 2021 | 12:43 WIB
Kiri: Bupati Banyumas Achmad Husein / Kanan: Ilustrasi pegawai KPK melakukan OTT (Antaranews)
Kiri: Bupati Banyumas Achmad Husein / Kanan: Ilustrasi pegawai KPK melakukan OTT (Antaranews)

KPK menanggapi cuplikan video pernyataan Bupati Banyumas, Jawa Tengah, Achmad Husein tentang OTT KPK yang viral di media sosial.

Plt Juru Bicara KPK Ipi Maryati Kuding menyatakan selama kepala daerah menjalankan pemerintahannya dengan memegang teguh integritas, maka tidak perlu takut dengan operasi tangkap tangan (OTT).

"Selama kepala daerah menjalankan pemerintahannya dengan memegang teguh integritas, mengedepankan prinsip-prinsip 'good governance', dan tidak melanggar ketentuan hukum yang berlaku tidak perlu ragu berinovasi atau takut dengan OTT," ucap Ipi, Senin (15/11/2021).

KPK pun meminta  komitmen kepala daerah untuk fokus melakukan perbaikan tata kelola pemerintah daerah. KPK sudah merangkum 8 area yang rawan korupsi sehingga bisa jadi fokus penanganan pemerintah.

8 area tersebut, yakni perencanaan dan penganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa, perizinan, penguatan APIP, manajemen ASN, optimalisasi pajak daerah, manajemen aset daerah, dan tata kelola keuangan desa.

KPK juga mengingatkan pejabat agar mewaspadai potensi kebocoran penerimaan pajak, besarnya tunggakan pajak daerah, belum terintegrasinya sistem perpajakan, perizinan dan pengawasan.

Masih ditemukan pula praktik permintaan "fee" alias pungli untuk proyek pengadaan barang dan jasa, gratifikasi dan uang pelicin.

Banyak pemda yang belum mengimplementasikan bela pengadaan melalui "marketplace" untuk pengadaan barang dan jasa yang nilainya kurang dari Rp50 juta dalam rangka efisiensi dan pemberdayaan UMKM lokal.

"Kekuasaan besar yang dimiliki kepala daerah tanpa adanya pengawasan yang memadai dari aparat pengawas akan menyebabkan dorongan melakukan tindak pidana korupsi atau dengan kata lain korupsi dapat terjadi karena kekuasaan didukung adanya kesempatan, namun tidak disertai integritas," ucap Ipi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X