Terungkap! Sate Beracun di Bantul Ternyata Dicampur Sianida

- Senin, 3 Mei 2021 | 13:13 WIB
Konferensi pers sate beracun di Yogyakarta dengan terduga pelaku NA (25) asal Majalengka di Polres Bantul, Yogyakarta, Senin (3/5/2021). (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)
Konferensi pers sate beracun di Yogyakarta dengan terduga pelaku NA (25) asal Majalengka di Polres Bantul, Yogyakarta, Senin (3/5/2021). (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Seolah dejavu, kasus pembunuhan dengan bahan racun sianida kembali terulang kali ini di wilayah Bantul, DIY. Polisi menyebut sate beracun yang membuat geger warga Bantul ternyata memiliki kandungan sianida hingga bisa menewaskan bocah 10 tahun.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY Kombes Pol Burkan Rudy Satria. Burkan menyebut fakta itu didapat dari hasil pemeriksaan laboratorium forensik (labfor).

"Dari hasil pemeriksaan labfor yang digunakan untuk meracun orang tersebut adalah berupa kalium sianida," kata Kombes Burkan dalam konferensi pers di Polres Bantul, Senin (3/5/2021).

Racun tersebut dicampur ke dalam bumbu sate oleh tersangka. Lebih jauh Burkan menyebut tersangka sengaja membeli racun sianida tersebut sejak lama melalui aplikasi online.

"Ini dipesan melalui aplikasi online, kemudian dia dicampurkan di dalam bumbu sate," beber Burkan.

Hingga saat ini polisi masih mendalami alasan tersangka memilih sianida sebagai racun. Polisi juga masih memeriksa tersangka.

Seperti diketahui, kasus ini bermula dari tersangka yang menyuruh sopir ojek online mengantar makanan ke suatu rumah tampa menggunakan aplikasi. Ketika diantar, pemilik rumah menolak makanan tersebut karena merasa tidak memesan.

BACA JUGA: Terkuak! Tomi, Sasaran Sate Beracun Ternyata Polisi Pangkat Aiptu, Buat Pelaku Sakit Hati

Sopir ojol itu pun membawa makanan tersebut ke rumahnya hingga makanan itu dikonsumsi oleh anaknya. Singkat cerita, anaknya tewas usai menyantap makanan tersebut.

Polisi pun mendalami kasus ini dan berhasil menangkap tersangka. Motif tersangka melakukan aksinya karena sakit hati dengan target sasarannya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X