Muncul video lain terkait pelarangan jemaah memakai masker saat hendak salat di Masjid Al Amanah, Medan Satria, Kota Bekasi.
Akun Twitter kurawa yang mengaku telah bertemu dengan Roni Oktavian, pria yang dilarang pakai masker di dalam masjid.
Akun tersebut kemudian mengunggah video saat seorang pemuda yang merupakan remaja masjid, memperlakukan Roni dengan kasar.
Pemuda bernama Nawir itu meneriaki Roni dan bahkan menarik secara paksa masker yang dikenakan oleh Roni.
"Mau lu apa? Mau lu apa? Buka masker apa susahnya?" bentak Nawir.
"Lu percaya nggak ama Al-Quran, gua tanya, lu percaya nggak sama ayat Quran?" tambahnya.
Nawir semakin emosi karena Roni tidak mengindahkan ucapannya dan tetap berniat memakai masker saat salat.
12. Berikut potongan video yang belum beredar, saat keributan antara Nawir dengan pak roni saat intimidasi dan tarik paksa masker yg dipakai oleh pak roni
— Rudi Valinka (@kurawa) May 4, 2021
Sangat brutal utk mereka yg disebut "pemuda Mesjid" #DutaMasker pic.twitter.com/XW0dNR6GzD
"Mau lu apa? Kalo lu nggak mau, keluar! Lu ikutin peraturan di sini!" ujar Nawir yang langsung menarik masker Roni dan membantingnya.
"Saya mau pakai, saya mau tetap di sini," jawab Roni berusaha menahan emosi.
Setelah masker Roni ditarik paksa, Nawir juga menyeret Roni ke luar masjid.
"Setelah ditarik putus masker pak roni, pertikaian belum selesai. Baju pak Roni ditarik oleh Nawir diseret dipaksa utk keluar dari mesjid hingga ke pintu depan (sayang videonya blm didapat), pak Roni pun terjatuh didepan pintu mesjid hingga cedera ringan," tulis akun kurawa, dikutip Rabu (5/5/2021).
Belakangan terungkap bahwa Nawir adalah anak angkat dari pengurus DKM, Ustaz Abdul Rahman. Kapolsek Medan Satria, Kompol Agus Rohmat, mengatakan Nawir sudah mereka bina dan akan dilakukan pengawasan.
Kini, pengurus DKM juga sudah sepakat tak akan lagi melarang jemaahnya menggunakan masker saat salat di masjid.
