Ini Dia Sosok 'Ketua RT' yang Diminta Napoleon Tukar Gembok Kamar Sel Muhammad Kece

- Selasa, 21 September 2021 | 19:51 WIB
Kolase foto Muhammad Kece dan Irjen Napoleon Bonaparte. (Antaranews)
Kolase foto Muhammad Kece dan Irjen Napoleon Bonaparte. (Antaranews)

Akhirnya terungkap siapa sosok 'Ketua RT' di dalam rumah tahanan Bareskrim Polri yang turut terlibat membantu Irjen Napoleon Bonaparte saat menganiaya Muhammad Kece pada Kamis dini hari (26/8/2021).

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi mengungkap, sosok 'Ketua RT' tersebut adalah seorang narapidana berinisial H alias C.

Di dalam rutan, si 'Ketua RT' tersebut disebut-sebut sebagai kepala narapidana.

"Gembok standar untuk kamar sel korban diganti dengan gembok milik 'Ketua RT' atas permintaan NB (Napoleon Bonaparte, -red), makanya mereka bisa mengakses," jelas Andi kepada wartawan, Selasa (21/9/2021).

Seperti diketahui, Napoleon Bonaparte menjalani pemeriksaan hari ini, Selasa (21/9/2021), terkait penganiayaan yang dilakukannya terhadap tersangka penistaan agama, Muhammad Kosman alias Muhammad Kece.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, didapat sejumlah fakta terkait penganiayaan tersebut. 

Salah satunya diketahui bahwa Napoleon turut dibantu oleh tiga orang tahanan lain, salah satunya mantan Panglima Laskar Front Pembela Islam (FPI), Maman Suryadi.  Sedangkan dua orang lainnya, bukan dari FPI.

"Dua lagi itu untuk tahanan dalam kasus pidana umum terkait masalah pertanahan," ujar Andi. 

Andi mengatakan, salah seorang narapidana disuruh oleh Napoleon untuk mengambil plastik putih ke kamar Napoleon Bonaparte yang kemudian diketahui berisi tinja (kotoran manusia).

"Oleh NB (Napoleon Bonaparte), kemudian korban dilumuri dengan tinja pada wajah dan bagian badannya. Setelah itu berlanjut pemukulan/penganiayaan terhadap korban MK oleh NB," terang Andi.

Berdasarkan hasil visum, terdapat luka lebam di sembilan titik di tubuh Muhammad Kece usai dihajar oleh Napoleon.

"Hasil VER (Visum et Repertum) korban menjelaskan ada sembilan luka lebam di sekitar wajah dan satu luka lebam di pinggang sebelah kanan," kata Andi saat dihubungi wartawan, Senin (20/9/2021).

Beralasan Bela Agama

Sebelumnya, Napoleon sudah menyampaikan surat terbuka terkait penganiayaan yang dilakukannya terhadap Kece.

Dalam surat terbukanya, Napoleon menyatakan bahwa ia menganiaya Kece karena tak terima keyakinannya dihina. Tak cuma itu, Napoleon juga menganggap tindakannya sebagai bentuk tindakan tegas dan terukur.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X