Menteri Luar Negeri Belanda Sigrid Kaag mengundurkan diri pada hari Kamis (16/9/2021), setelah dikecam atas penanganan pemerintah terhadap krisis evakuasi di Afghanistan bulan lalu.
Dilansir Independent, dalam debat parlemen Rabu malam, Sigrid Kaag mengakui bahwa respon pemerintah lambat terhadap situasi di Afghanistan, yang artinya staf lokal dan orang-orang yang pernah bekerja sebagai penerjemah untuk pasukan Belanda di negara itu belum dievakuasi.
Setelah mosi disahkan pada hari Kamis, Kaag segera mengajukan pengunduran dirinya.
Baca juga: Bandara Kabul Kisruh, Belanda Gagal Evakuasi Warganya dari Afghanistan: Mengerikan
Kaag adalah pejabat pemerintah Barat pertama yang mundur karena kekacauan di Afghanistan setelah Taliban mengambil alih kabul pada 15 Agustus.
Dilansir BBC, Belanda berhasil mengevakuasi sekitar 2.000 orang dari Afghanistan dalam dua minggu terakhir Agustus.
Tapi ratusan staf lokal dan orang-orang yang pernah bekerja sebagai juru bahasa dengan pasukan Belanda tertinggal.