Varian baru virus Corona atau Covid-19 dari India yakni B.1617.2 telah masuk ke Indonesia. Hal ini usai ditemukannya warga Jakarta yang terpapar virus tersebut.
Merespons hal tersebut, Anggota Komisi IX DPR RI Darul Siska meminta agar dilakukan pengetatan dan pengawasan di setiap pintu masuk Indonesia baik dari udara, lalu dan darat.
“Harus dilakukan pengetatan dan pengawasan yang berkelanjutan di setiap pintu masuk wilayah kita (udara, laut dan darat) terhadap semua orang yang masuk wilayah Indonesia,” kata Darul kepada Indozone, Minggu (23/5/2021).
Dengan demikian, kata Darul, bagi semua orang yang masuk ke Indonesia baik itu warga negara Indonesia ataupun warga negara asing (WNA) bisa tersaring dengan baik.
Kemudian, lanjut Darul, penyebaran mutasi virus Corona asal India pun tidak melebar di wilayah Indonesia.
Baca Juga: 80 Warga Positif Covid-19 Usai Silaturahmi Lebaran, DPRD DKI: PPKM Mikro Hanya Jargon
“Dari negara manapun juga, WNI dan apalagi WNA negara yang terjadi mutasi Virus Corona,” tandas Darul.
Seperti diberitakan sebelumnya, menurut data dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta, hingga kini yang terpapar kasus mutasi virus corona asal India di Ibu Kota terdapat dua orang, yakni warga negara asing (WNA), dan tenaga kesehatan.
Setelah ditemukannya kasus B1617 di ibu kota, Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama menyebut pihaknya langsung melakukan kontak tracing kepada sebanyak 200 orang.
Kontak tracing kepada ratusan orang tersebut dilakukan Dinkes DKI guna mengantisipasi semakin meluasnya penyebaran varian baru virus corona asal India itu.
