Salah satu rumah sakit di India diduga menyuruh anggota keluarga untuk menemukan mayat saudaranya sendiri di kamar mayat.
Staf rumah sakit hanya mengarahkan mereka ke kamar mayat yang dikelola pemerintah dan menyuruh mereka mencari satu persatu mayat orang yang dicintai.
Dekan rumah sakit di Rumah Sakit Pemerintah Theni K Vilakku di selatan Tamil Nadu, Balaji Nathan, membenarkan insiden itu kepada The Independent, dan mengatakan itu adalah keadaan yang menyedihkan.
Insiden baru-baru ini terungkap ketika kerabat seorang pria berusia 47 tahun yang meninggal karena Covid-19 diberitahu oleh staf untuk memasuki kamar mayat, mengidentifikasi dan kemudian membawa tubuhnya pergi.
Keluarga juga terlihat menangani jenazah sendiri tanpa menggunakan alat pelindung diri, bertentangan dengan protokol kesehatan.
Nathan menjelaskan bahwa seorang petugas biasanya diperbolehkan masuk untuk memilah-milah mayat tetapi kamar mayat itu penuh sesak dari malam sebelumnya.
Dalam upaya untuk mempercepat proses identifikasi, staf mengizinkan keluarga untuk mengeluarkan mayat.
"Sangat disayangkan dua petugas kamar mayat dan satu petugas keamanan membiarkan anggota keluarga berada di kamar mayat. Kamarnya sangat kecil," kata Nathan, dikutip dari The Sun.
Investigasi telah menemukan tiga anggota staf bersalah.
Penjaga keamanan yang bertugas telah ditangguhkan sementara tindakan departemen telah diambil terhadap dua petugas kamar mayat.
