Ibu Bunuh Anak Kandung Berusia 2 Tahun di Barito Utara, Pelaku Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa

- Minggu, 13 Februari 2022 | 15:09 WIB
Ibu yang mebunuh anak kandung di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, dirujuk ke rumah sakit jiwa. (ANTARA NEWS)
Ibu yang mebunuh anak kandung di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, dirujuk ke rumah sakit jiwa. (ANTARA NEWS)

Seorang ibu berusia 29 tahun membunuh anak kandungnya yang berusia dua tahun 10 bulan, di Kecamatan Lahei, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah.

Pelaku kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kalawa Atei di Kabupaten Pulang Pisau, setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh.

Kepala Kepolisian Sektor Lahei AKP Johari Fitri Casdy mengatakan, polisi menerima laporan dari warga mengenai pembunuhan yang dilakukan oleh AR pada anak perempuannya pada Sabtu (12/2/2022).

Menurut dia, kejadian pembunuhan itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB di rumah pelaku di Jalan Kyai Cermaguna, Kelurahan Lahei II, Kecamatan Lahei.

"Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa," kata Johari, mengutip Antara, Minggu (13/2/2022).

Baca juga: Kemacetan Jakarta Turun ke Peringat 46, PAN: Ada Andil Gubernur Terdahulu

Dia mendapatkan infromasi dari warga sekitar bahwa pelaku mengalami gangguan jiwa sejak tahun 2019.

Kadang Senyum Sendiri

Sementara itu, menurut Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Teweh Agus Redha di Muara Teweh, pelaku berinisial AR. Dia warga Kelurahan Lahei II, Kabupaten Barito Utara, dan telah dirujuk ke RSJ Kalawa Atei pada pukul 09.40 WIB.

Pelaku sebelumnya telah menjalani perawatan di RSUD Muara Teweh. Dia kemudian dibawa ke rumah sakit jiwa didampingi oleh anggota keluarga serta petugas kepolisian, Dinas Sosial Pemberdayaan, Masyarakat, dan Desa, dan Dinas Kesehatan.

Agus mengatakan bahwa selama menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Muara Teweh, perempuan itu kondisi fisiknya baik.

"Tapi pelaku saat dirawat kadang-kadang senyum sendiri dan cuek dengan sekitarnya. Jadi dengan pertimbangan ini dia dirujuk ke rumah sakit jiwa, karena kondisi yang bersangkutan tidak stabil, dalam artian diduga kesehatan rohaninya terganggu," kata Agus.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X