Kecam Poster yang Diunggah Wamendes, Demokrat: Fokus Saja ke Pandemi, Jangan Fitnah Kami!

- Minggu, 25 Juli 2021 | 11:55 WIB
Kiri: Politisi Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra/ Kanan:  Postingan Wamendes Budi Arie Setiadi. (Instagram/@herzkypuput/Facebook/Budi Arie Setiadi))
Kiri: Politisi Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra/ Kanan: Postingan Wamendes Budi Arie Setiadi. (Instagram/@herzkypuput/Facebook/Budi Arie Setiadi))

Partai Demokrat mengecam keras positingan Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes) Budi Arie Setiadi di akun media sosial Facebook-nya.

Dalam poster yang diunggah Budi, bertuliskan DE-MO-K-RA-T. Dengan menyebutkan 'Pakai Tangan Adik-adik Mahasiswa Lagi Untuk Kepentingan Syahwat Berkuasanya', ditambah tagar BongkarBiangRusuh, dan meletakkan kata Demokrat di bawahnya dalam poster/meme tersebut.

Kepala Badan Komunikasi Strategis/Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan pihaknya sangat mengecam keras postingan Arie di laman Facebook-nya. Dia menyebut poster tersebut hoaks dan tidak berdasar.

"Demokrat mengecam keras sikap Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Budi Arie Setiadi, yang mengunggah poster hoax yang memfitnah Partai Demokrat dan adik-adik mahasiswa di laman facebook pribadinya." kata Herzaky dalam keterangannya yang diterima Indozone, Minggu (25/7/2021).

Herzaky pun mempertanyakan mengapa tuduhan keji itu datang dari seorang yang memiliki jabatan di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia pun mempertanyakan kinerja Wamendes Budi Arie dalam situasi pandemi Covid-19 ini dan malah menebar fitnah.

"Sangat tegas dan jelas, Budi Arie Setiadi telah berusaha memfitnah Partai Demokrat sebagai biang rusuh dan menggunakan tangan adik-adik mahasiswa untuk kepentingan syahwat berkuasa," tegas Herzaky.

"Tuduhan keji dan tidak berdasar dari seorang Wakil Menteri pemerintahan Joko Widodo kepada Partai Demokrat, kembali membuat Partai Demokrat mempertanyakan kesungguhan Wamendes ini membantu Presiden menangani pandemi covid-19," imbuh Herzaky

-
Postingan Wamendes Budi Arie Setiadi di sosial media. (Facebook/Budi Arie Setiadi)

Ia menekankan saat situasi negara sedang genting dan darurat Covid-19. Sebagai seorang menteri, Herzaky menilai Wamendes Budi bisa memfokuskan tenaga, pikiran, dan waktunya untuk membantu memastikan penanganan Covid-19 di Desa, Daerah Tertinggal, dan daerah Transmigrasi, bisa berjalan dengan lebih baik.

BACA JUGA: Praktik Jual-Beli Surat PCR Palsu Masih Ada, DPR: Sangat Berbahaya dan Berisiko!

"Lebih baik tenaga, pikiran, dan waktu Wamendes Budi Arie Setiadi, misalnya, bisa digunakan untuk menyelesaikan masalah pencairan dana desa yang masih sangat rendah. Padahal, setiap daerah di pelosok Indonesia, termasuk Desa, sangat membutuhkan dukungan dana dalam menangani pandemi Covid-19 ini," tutur dia.

Dengan begitu Herzaky mengatakan jangan sampai rakyat Indonesia yang berada di desa meninggal dunia karena tidak diketahui menderita Covid-19 maupun tidak mendapatkan perawatan dan bantuan layak dari pemerintah ketika positif Covid-19, karena salah satu Wakil Menteri-nya sibuk menyebar fitnah kepada Partai Demokrat.

"Demokrat pun mempertanyakan, mengapa kemudian di tengah semakin memburuknya situasi Indonesia karena pandemi covid-19, fitnah dan hoax berupa tuduhan tak berdasar kepada Partai Demokrat semakin banyak dilancarkan oleh pendukung pemerintah, termasuk para pendengung, dan kali ini oleh seorang Wamendes. Mengapa kegagapan pemerintah menangani pandemi, kemudian mau dialihkan dengan terus-terusan memfitnah Partai Demokrat?" tanya dia.

Di sisi lain Herzaky mengatakan pola pikir seperti inilah yang mendarah daging di para pendukung pemerintah, pantas saja jika nyawa rakyat tidak menjadi prioritas.

"Seharusnya, seluruh elemen pemerintah bisa memiliki semangat yang sama, dan berfokus mencegah melonjaknya korban meninggal karena Covid-19, daripada sibuk menebar hoaks dan fitnah. Rakyat butuh aksi nyata, bukan pencitraan tak berguna apalagi janji-janji belaka," tutupnya.

Halaman:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X