Prabowo: Tidak Ada Alat Perang yang Bisa Dibeli Langsung

- Sabtu, 10 Juli 2021 | 15:37 WIB
Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto. (photo/Instagram/@prabowo)
Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto. (photo/Instagram/@prabowo)

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan, bangsa yang ingin damai dan merdeka adalah mereka yang siap menghadapi peperangan.

"Jika menghendaki damai kita harus siap perang, kalau terjadi perang kita tidak bisa buru-buru ke supermarket untuk beli alat perang. Tidak ada alat perang yang kita bisa beli langsung, tidak ada," ujar Prabowo dalam webinar bertajuk Optimalisasi Industri Pertahanan Dalam Konteks Kepentingan Nasional RI di Abad 21 dikutip, Sabtu (10/7/2021).

Prabowo menjelaskan, pembelian alutsista tidak bisa instan tapi membutuhkan waktu bertahun-tahun. Prabowo mengatakan, jika pemerintah punya uang dan membeli alutsista, maka alutsista itu tak bisa langsung dikirimkan.

"Misal saya ingin beli pesawat tempur canggih jenis sebut apa, F15 dari Amerika, Sukhoi Su-35 atau Su-57 dari Rusia, Rafale dari Prancis, kita punya uang, kita beli hari ini tanda tangan kontrak, ya datangnya enam tahun lagi," ungkapnya.

Sebagai orang yang berwenang dalam bidang pertahanan, Prabowo berharap Indonesia bebas dari invasi atau ancaman. Untuk itu, kebijakan rencana pertahanan harus dibuat sematang mungkin.

"Kita tidak bisa menyusun kebijakan berdasar harapan. Kita juga tidak bisa menyusun rencana berdasar doa. Doa perlu, tetapi rencana tidak bisa didasarkan atas doa dan harapan," katanya. 

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X