Varian Baru Virus Corona yang Paling Menular di Dunia Menyebar Cepat di Amerika Selatan

- Rabu, 7 Juli 2021 | 10:28 WIB
Ilustrasi virus corona. (REUTERS/Tatyana Makeyeva)
Ilustrasi virus corona. (REUTERS/Tatyana Makeyeva)

Varian Covid-19 yang dikhawatirkan paling menular di dunia sedang melanda sebagian Amerika Selatan dan menyebar ke seluruh dunia.

Kasus varian Lambda pertama yang terdokumentasi ditemukan di Peru, di mana sekarang mencapai lebih dari 80 persen dari semua kasus, dan enam kasus telah dicatat di Inggris, berdasarkan angka pemerintah yang dirilis minggu ini.

Dikutip dari Daily Star, Peru saat ini memiliki tingkat kematian tertinggi di dunia, menurut  data Universitas Johns Hopkins, dengan hampir 10 persen atau satu dari 10, mereka yang terinfeksi berakhir dengan kematian.

Dengan tingkat kematian hampir 600 untuk setiap 100.000 warga negara hampir dua kali lipat dari negara terburuk berikutnya, Hongaria, data menunjukkan.

Ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dibuat bingung oleh varian tersebut setelah menyebar ke hampir 30 negara dalam empat minggu terakhir dan diklasifvikasikan sebagai varian yang diinginkan pada 14 Juni.

Profesor Pablo Tsukayama dari Universitas Cayetano Heredia di Lima, Peru, mengatakan strain telah meledak di Peru, menunjukkan tingkat penularannya lebih tinggi daripada varian lainnya.

Sebuah studi yang dilakukan oleh tim dari Universitas Chili yang mempelajari virus pada petugas kesehatan setempat, yang menerima dua dosis vaksin CoronaVac China, menunjukkan bahwa Lambda lebih menular daripada mutasi Brasil dan Inggris.

Kasus telah muncul di sekitar Amerika Selatan dan Tengah, serta Amerika Serikat, dan jumlah yang sangat kecil telah dilacak di beberapa bagian Eropa, menurut penghitungan badan kesehatan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X