Bentrok Ojol Vs Mata Elang di Jakpus, Polisi Terima Laporan Penganiayaan dan Perusakan

- Rabu, 7 Juli 2021 | 11:48 WIB
Keributan antarkelompok pengemudi ojek daring dan mata elang yang terjadi di Jalan Raya Mangga Besar, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (6/7/2021). (Instagram/@jktinfo)
Keributan antarkelompok pengemudi ojek daring dan mata elang yang terjadi di Jalan Raya Mangga Besar, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (6/7/2021). (Instagram/@jktinfo)

Kasus bentrokan antar sopir ojek online (ojol) degan mata elang atau debtcollector di Sawah Besar, Jakarta Pusat terus melebar. Terkini, polisi menerima laporan terkait penganiayaan hingga perusakan saat insiden bentrokan itu terjadi.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolsek Sawah Besar, AKP Maulana Mukarom. Maulana menyebut laporan tersebut kini sudah ditangani oleh Satuan Reskrim Polres Metro Jakpus dan Polsek Sawah Besar 

"Tadi malam kita sudah tangani laporan penganiayaan serta perusakan serta dari Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat juga menangani penganiayaan," kata Maulana saat dihubungi wartawan, Rabu (7/7/2021).

Maulana tidak mengungkap sosok dari pembuat laporan polisi tersebut. Selain itu mengenai orang-orang yang sempat diamankan polisi kemarin saat terjadinya aksi bentrokan, Maulana menyebut pihaknya masih memeriksa orang-orang tersebut.

"Untuk orang yang diamankan, kami masih proses penyelidikan karena terkait kejadian kemarin. Kita butuh menganalisa video, siapa berbuat apa, saksi sudah kita periksa," beber Maulana.

Seperti diketahui, bentrokan terjadi di kawasan Sawah Besar, Jakpus kemarin sore. Bentrokan tersebut melibatkan massa dari ojol dan mata elang.

Polisi sendiri berhasil membubarkan paksa aksi bentrokan tersebut. Selain itu, Video yang menampilkan moment bentrokan juga sempat viral di media sosial.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X