Pemerintahan Taliban pada hari Minggu (21/11/2021) meluncurkan aturan baru yang berisi larangan bagi perempuan tampil di televisi. Sinetron dan drama di Afghanistan tak lagi diperbolehkan menampilkan aktris wanita.
Dengan aturan ini, warga Afganistan tak akan lagi melihat perempuan di televisi. Taliban memberi pengecualian pada presenter, namun diperintahkan untuk mengenakan jilbab saat membawakan acara di televisi.
Dilansir dari Radio Pakistan, ada delapan aturan baru yang dikeluarkan pemerintahan Taliban untuk seluruh saluran televisi Afghanistan.
Baca juga: Taliban Desak AS Agar Mencairkan Aset Afghanistan
Larangan tersebut berlaku untuk film yang dianggap bertentangan dengan prinsip Syariah atau hukum Islam, dan nilai-nilai Afghanistan. Selain itu, pertunjukan komedi dan hiburan yang menghina agama atau mungkin dianggap menyinggung warga Afghanistan juga dilarang. Film-film asing juga dilarang tayang di Afghanistan.
Taliban yang mengambil alih Afghanistan pertengahan Agustus lalu telah membuat banyak warga takut dan memilih untuk pindah ke negara lain.
Sebelum aturan baru ini, Taliban juga telah melarang wanita mengikuti pertandingan olahraga karena dianggap memperlihatkan bentuk tubuh mereka.
