POPULER: Pria di Medan Menista Agama Islam & Keluarga di AS Ubah Tubuh Mayat Jadi Pupuk

- Selasa, 28 September 2021 | 08:15 WIB
Kiri: Pria Medan yang diduga penista agama. (foto: istimewa) / Kanan: Peti yang dipakai untuk membusukkan makam selama 6 bulan. (foto/Colorado Sun)
Kiri: Pria Medan yang diduga penista agama. (foto: istimewa) / Kanan: Peti yang dipakai untuk membusukkan makam selama 6 bulan. (foto/Colorado Sun)

Seorang pria berinisial WW pucat ketika rumahnya didatangi oleh sejumlah pria berpeci yang mengatasnamakan Laskar Forum Islam Bersatu (FIB) dan Laskar Islam.

WW didatangi karena diduga menistakan agama Islam dalam unggahan di Grup Murai Batu Medan di Facebook.

1. Pengakuan Pria di Medan Menista Agama Islam, Kesal Ditipu saat Beli Burung Murai Batu

Seorang pria di Medan pucat pasi saat rumahnya didatangi oleh sekelompok pria berpeci mengatasnamakan Laskar Forum Islam Bersatu (FIB) dan Laskar Islam pada Rabu malam (22/9/2021).

Pria berinisial WW itu didatangi karena diduga telah menistakan agama Islam melalui kolom komentar pada unggahannya di Grup Murai Batu Medan di Facebook.

Dalam unggahannya itu, WW menuliskan kekesalannya yang mengaku telah ditipu saat membeli burung murai batu. Ia kesal karena ia berniat membeli burung jantan, namun yang diantar justru burung betina.

"...seandainya kalau saya jual jantan kasih betina, hasilnya gimana, apa lu senang. Makan duit orang gak tanggung-tanggung," tulisnya pada unggahannya itu.

Baca selengkapnya: Pengakuan Pria di Medan Menista Agama Islam, Kesal Ditipu saat Beli Burung Murai Batu

2. Bukan Dikubur atau Kremasi, Keluarga di AS Ini Pilih Ubah Tubuh Mayat Jadi Pupuk

Sebuah keluarga di Colorado, Amerika Serikat memilih untuk mengomposkan jenazah orang yang mereka sayang. Hal itu sejalan dengan baru diberlakukannya UU yang mengizinkan pengomposan tubuh manusia. 

"Hukum ini pertama kali berlaku pada 7 September, dan sepengetahuan kami, klien pertama yang memilih disposisi ini dibaringkan ke dalam 'kapal' kayu jenazah di fasilitas kami," kata Seth Viddal dari The Natural Funeral, dikutip dari 9News.com, Senin (27/9).

Tubuh manusia yang telah mati itu diproses untuk dibusukkan terlebih dulu selama 6 bulan, lalu tubuh itu akan berubah menjadi tanah dan bisa dipakai untuk menanam berbagai jenis tumbuhan.

The Natural Funeral sendiri adalah pelopor pertama di negara bagian AS yang menawarkan jasa pengomposan tubuh manusia sebagai alternatif kremasi dan penguburan.

Baca selengkapnya: Bukan Dikubur atau Kremasi, Keluarga di AS Ini Pilih Ubah Tubuh Mayat Jadi Pupuk
 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X