Pinjol Ilegal Meresahkan Masyarakat, Pimpinan DPR Minta Polri dan OJK Tindak Tegas

- Rabu, 13 Oktober 2021 | 11:35 WIB
Wakil ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. (INDOZONE/Harits Tryan Akhmad)
Wakil ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. (INDOZONE/Harits Tryan Akhmad)

Wakil Ketua DPR RI Bidang Ekonomi dan Keuangan Sufmi Dasco Ahmad turut menyoroti maraknya penipuan pinjaman online (pinjol) ilegal yang tidak terdaftar. Menurutnya hal ini adalah sesuatu yang krusial.

Dasco pun meminta Polri dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar dapat memberantas dan menindak tegas maraknya pinjol ilegal yang sudah meresahkan masyarakat.

"Masalah pinjaman online ilegal adalah permasalahan krusial dan meresahkan masyarakat, ada yang terganggu secara psikis, depresi, bahkan bunuh diri karena merasa tertekan. Oleh karenanya, saya meminta Polri dan OJK untuk menindak tegas serta memberantas maraknya penipuan pinjol ilegal tersebut," kata Dasco, Rabu (13/10/2021).

Ketua Harian Partai Gerindra itu mengapresiasi sikap tegas dari Presiden Jokowi dalam acara OJK Virtual Innovation Day 2021 mengenai maraknya penipuan pinjaman online (pinjol) dan tindak pidana keuangan digital yang menjerat dengan bunga tinggi kepada masyarakat.

Baca juga: Ketua MPR Minta Tindakan Tegas Terhadap Pinjaman Online Harus Terus Ditingkatkan

Perkembangan teknologi saat ini, kata Dasco, marak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab dengan melakukan aksi-aksi penipuan seperti pinjaman online ilegal yang berbasis digital.

"Saya fikir, tidak hanya pelaku ya, tetapi pihak kepolisian juga harus memberikan efek jera kepada para investor dari pinjaman online ilegal yang kerap melakukan aksi teror kepada masyarakat yang menjadi korban pinjol," imbau Dasco.

Disisi lain Dasco menilai maraknya pinjol ilegal juga harus menjadi indikator bagi otoritas keuangan untuk instrospeksi dan melakukan evaluasi bagi lembaga keuangan seperti bank, koperasi, dan Permodalan Nasional Madani (PNM).

"Saya mendorong pemerintah dan otoritas keuangan agar segara memperkuat perbankan untuk rakyat kecil, koperasi, dan UMKM. Berikan akses dan prosedur yang lebih mudah serta perluas jangkauan hingga ke seluruh pelosok negeri," demikian tutup Sufmi Dasco Ahmad.

Sebelumnya diketahui di tengah percepatan pertumbuhan industri pinjaman online di Indonesia, Presiden Jokowi mengatakan hal itu diikuti dengan banyaknya tindak penipuan yang merugikan masyarakat.

"Saya mendengar masyarakat bawah yang tertipu dan terjerat bunga tinggi oleh pinjaman online (pinjol), yang ditekan dengan berbagai cara untuk mengembalikan pinjaman," ujar Jokowi, Senin (11/10).

Karenanya, Presiden meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menciptakan ekosistem pinjol yang bertanggung jawab dan punya mitigasi kuat resiko.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X