Sebelum Dipukul Polisi, Pemotor di Deliserdang Bentak Polisi dan Memaki dengan Nama Hewan

- Jumat, 15 Oktober 2021 | 09:32 WIB
Polisi lalu lintas di Deliserdang pukul pengendara hingga terkapar. (Istimewa)
Polisi lalu lintas di Deliserdang pukul pengendara hingga terkapar. (Istimewa)

Anggota Satlantas Polresta Deliserdang, Aipda Gl harus menerima kenyataan pahit di mana dirinya dinonaktifkan menyusul viralnya video saat dirinya memukul seorang pengendara motor tak berhelm di Jalan Lintas Sumatera, Simpang Cemara, Kelurahan Cemara, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada Kamis (14/10/2021).

Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Yemi Mandagi mengatakan, Aipda Gl dinonaktifkan dalam rangka menjalani pemeriksaan dan pembinaan di Propam Polresta Deli Serdang.

"Mudah-mudahan ini kejadian terakhir dan menjadi koreksi bagi personil Polresta Deli Serdang sebagai pelayan, pelindung, pengayom masyarakat," kata Yemi, Kamis sore.

Yemi juga menyampaikan permintaan maaf kepada publik atas tindakan anak buahnya itu.

"Atas nama pimpinan Polda Sumatera Utara, Bapak Kapolda, Kapolresta Deli Serdang, saya mengucapkan permohonan maaf," ujarnya.

Yemi menegaskan bahwa pihaknya tidak menolerir tindakan pemukulan terhadap siapa pun karena itu merupakan perbuatan melanggar hukum.

“Kalau ada razia, jangan pakai tangan. Jika ada kesalahan pengendara yang melanggar lalu lintas, jangan main tangan,” katanya.

Namun belakangan, setelah Yemi menyampaikan permintaan maaf, beredar video lain dengan sudut pengambilan dan kualitas gambar yang berbeda, yang merekam momentum sebelum peristiwa pemukulan tersebut.

Dalam video sebelum pemukulan, terlihat pengendara motor itu berkali-kali membentak dua orang polisi lalu lintas yang sedang bertanya kepadanya.

Pemotor itu saat itu tidak memakai helm dan sepeda motor warna biru yang dikendarainya pun tidak dilengkapi dengan kaca spion. Di situ, ia terlihat marah-marah kepada dua polisi tersebut.

"Aku mau kerja. Kalian jangan cari gara-gara samaku. Udah, kalian jangan cari gara-gara. Ngerti kalian!" katanya dengan nada tinggi.

-
Pengendara bernama Andi Gultom memaki-maki dua polisi. (Ist)

Saat dicoba ditenangkan, pengendara motor itu justru semakin mengamuk dan memaki polisi dengan kata-kata kasar sambil memukul bagian kepala sepeda motornya.

Sampai di titik itu, dua polisi tersebut terlihat masih sabar dan mencoba menjelaskan kepada pengendara motor itu.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X