Berkali-kali telah terbukti bahwa kita manusia tidak pantas menerima ketulusan dan ketidakegoisan hewan dalam bentuk hewan peliharaan. Tapi kali ini contoh kekejaman terhadap hewan oleh manusia benar-benar akan membuat netizen merinding.
Dalam insiden yang mengejutkan, seekor labrador berusia 9 tahun bernama Bruno dipukuli sampai mati oleh tiga pemuda di Adimalathura, Kerala, India.
Dilansir dari India Times Today, Jumat (2/7/2021), insiden ini terungkap setelah salah satu pemilik anjing, Christuraj membagikan video mengerikan di halaman facebooknya.
Video brutal itu dengan jelas menunjukkan bahwa anjing malang itu diikat lehernya ke kail pancing kapal. Saat diikat dengan menyakitkan, dia terus menerus dipukuli oleh pemukul dan tongkat yang berat oleh tiga orang.
Bruno dibesarkan bersama oleh delapan saudara kandung yang membawanya pada usia satu tahun. Semua saudara kandung tinggal bersebelahan dan Bruno dicintai oleh semua orang.
Baca juga: Peraturan Terbaru, Pemilik Akun TikTok yang Berada di Bawah Usia 13 Tahun Akan Dihapus
Suatu hari Bruno seperti biasa pergi ke pantai tetapi tidak kembali sehingga salah satu anggota keluarga pergi mencarinya dan menemukan anak-anak muda menyiksa anjing malang itu.
Namun, karena dia kalah jumlah, dia tidak melakukan apa-apa dan terus mengawasi dan melihat para pemuda melemparkan Bruno dan melemparkannya ke laut.
Heartbreaking Video of a Pet Dog #Bruno beaten to Death in Trivandrum, #Kerala
— Arun Prasanna G (@arun_8778) June 30, 2021
Complaint lodged @ #Vizhinjam Police Station but no #FIR or #Arrest as yet#JusticeForBruno @CMOKerala @TheKeralaPolice @vijayanpinarayi @rashtrapatibhvn @KeralaGovernor pic.twitter.com/cFbRbLXcG3
Setelah itu, Sony P, salah satu saudara kandungnya mengajukan pengaduan terhadap para pemuda ini dengan mengadukan pasal-pasal yang berkaitan dengan kekejaman terhadap hewan. Namun, polisi masih belum mengambil tindakan apa pun.
"Namun, kami belum menahan terdakwa karena ternyata para pelaku, pemuda yang terlihat dalam video menyerang anjing, semuanya berusia di bawah 18 tahun," kata Petugas Station House di kantor polisi Vizhinjam.
Orang-orang di internet sangat marah karena tidak ada tindakan yang diambil terkait masalah kebrutalan hewan ini.