Seorang pria pencuri sepatu telah menyalahkan kriminalitasnya yang terus-menerus karena kebutuhan hasrat seksualnya.
Pria bernama Tsunehito Isobe (47) ditangkap karena mencuri sepatu setelah tertangkap kamera CCTV.
Polisi menggeledah rumah Isobe dan terkejut menemukan 139 pasang sepatu, 77 sepatu di antaranya adalah sepatu perawat, sepatu-sepatu itu dikemasnya rapi dalam kotak kardus di bawah tempat tidurnya.
Satu pakaian perawat putih, jumper hitam dan dua pasang stoking juga ditemukan di properti.
"Saya sudah tertarik dengan sepatu yang dikenakan oleh wanita sejak saya masih kecil," kata pria itu kepada polisi, dikutip dari Daily Star.
Ia bahkan sudah mencuri sepatu wanita selama beberapa tahun.
Penyelidik menyadari bahwa Isobe tujuh tahun lalu pernah ditangkap karena kejahatan serupa.
Pada tahun 2014, Isobe mencuri sepatu di rumah sakit dan fasilitas perawatan jangka panjang di seluruh Kota Niigata. Ditemukan 244 pasang sepatu, termasuk 200 sepatu perawat.
"Saya melakukannya untuk memuaskan hasrat seksual saya," kata Isobe kepada polisi sebelumnya.
Yasuyuki Deguchi, seorang profesor di Tokyo Future University mengatakan bahwa kasus ini sangat langka.
Pada 10 Juni, setelah penangkapan Isobe, kantor polisi memajang 139 pasang sepatu perawat, sepatu hak tinggi, dan sandal curian.
Penegak hukum Jepang memajang barang curian di atas terpal biru setelah penangkapan dengan harapan pemilik yang sah akan melihat sepatu mereka dan menghubungi.
Jika pemilik dapat membuktikan bahwa properti itu milik mereka dan memutuskan untuk mengajukan klaim, hal itu sering kali menyebabkan hukuman yang lebih berat bagi tersangka pencuri.
Meskipun Atsushi Hasegawa, wakil kepala polisi Murakami, menyatakan bahwa sekitar setengah dari sepatu yang ditemukan di properti Isobe dicuri, tidak ada laporan yang diajukan ke kantornya atau orang-orang di sekitarnya.
