UAS Ajak Rakyat Indonesia Patungan Beli Kapal Selam Gantikan Nanggala, Berapa Harganya?

- Senin, 26 April 2021 | 19:51 WIB
 Kanan: UAS. (photo/ANTARA/HO/Humas Unhas). Kiri: Kanan: Ilustrasi kapal selam. (photo/dok.PT PAL Indonesia)
Kanan: UAS. (photo/ANTARA/HO/Humas Unhas). Kiri: Kanan: Ilustrasi kapal selam. (photo/dok.PT PAL Indonesia)

Baru-baru ini Ustaz Abdul Somad (UAS) mengajak warga Indonesia untuk berdonasi membantu pemerintah dalam membeli kapal selam baru.

Hal itu dilakukan sebagai pengganti dari kapal selam KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan utara Bali beberapa waktu lalu.

"RAKYAT BERSATU* *JAGA KEDAULATAN LAUT KITA* Open Donasi Patungan Rakyat Indonesia Untuk Pembelian Kapal Selam Pengganti Nanggala 402 Bersama Masjid Jogokariyan Jogja," tulisnya pada unggahan  di akun Instagramnya, Senin (26/4).

Ia mengajak seluruh putra-putri Indonesia yang berjiwa patriot dan cinta negeri ini untuk beramal dan berpatungan untuk membeli kapal selam.

Terkait hal tersebut, netizen bertanya-tanya berapa harga kapal selam baru.

Harga 1 unit kapal selam baru sejenis KRI Nanggala 402 ditaksir USD 400 juta per unit atau setara Rp 5,8 triliun.

Baca juga: Sosok Letda Laut Munawir, Awak KRI Nanggala-402 yang Tinggalkan 2 Putri

Saat ini, Indonesia sudah menandatangani kontrak pembelian 3 kapal selam dengan Daewoo Shipbuilding Marine Enginerering (DSME) asal Korea Selatan (Korsel). 

Harga 3 kapal selam Korsel kelas Changbogo tersebut mencapai US$ 1,08 miliar atau kurang lebih Rp 10,8 triliun.

Bisa dikatakan, 1 unit kapal selam kelas tersebut  setara Rp4,62 triliun. Harganya ini dinilai jauh lebih murah dibandingkan kapal selam buatan Eropa atau Amerika Serikat yang bisa mencapai Rp7 triliun.

Saat ini, diketahui TNI AL hanya memiliki 4 unit kapal selam aktif setelah musibah KRI Nanggala 402.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X