Kisah Gadis Israel 3 Kali Dipenjara Gegara Tolak Wajib Militer, Alasannya Sungguh Mulia

- Rabu, 3 November 2021 | 10:37 WIB
Shahar Perets (BBC)
Shahar Perets (BBC)

Gadis remaja Israel bernama Shahar Perets dipenjara untuk ketiga kalinya gara-gara menolak mengikuti wajib militer.

Diketahui, semua warga negara Israel berusia 18 tahun ke atas yang beretnis Yahudi, Druze, dan Sirkasia wajib mengikuti wajib militer selama 2,5 tahun untuk laki-laki dan dua tahun untuk perempuan.

Aturan wajib militer ini dikecualikan bagi warga negara Israel yang beretnis Arab.

Perets mengungkapkan beberapa alasan mengapa dia bersikeras menolak mengikuti wajib militer, salah satunya karena alasan ideologis.

Baca juga: Israel Segera Gusur Makam Muslim Bersejarah di Yerusalem, Diubah Jadi Taman Nasional

Dia mengaku tidak mau menjadi bagian dari aksi penindasan terhadap jutaan orang yang tinggal di Tepi Barat dan Jalur Gaza. Sikapnya tersebut pun didukung oleh orang tuanya.

Perets bukan satu-satunya warga Israel yang menolak mengikuti wajib militer. Rata-rata yang menolak wajib militer karena alasan medis, keluarga, maupun keturunan etnis atau agama.

Berbeda dengan Perets yang secara terang-terangan mengungkapkan alasan menolak wajib militer, warga Israel yang lainnya lebih tertutup.

Dia menilai sikapnya menentang kebijakan wajib militer ini sebagai bagian dari aksi revolusioner.

Perets dipenjara untuk ketiga kalinya karena dianggap telah berkhianat kepada negara Israel usai menolak mengikuti wajib militer.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X