Politisi Kanada Angkat Bicara Masalah Islamophobia, Setelah Satu Keluarga Muslim Diserang

- Sabtu, 12 Juni 2021 | 10:21 WIB
Islamofobia di Kanada. (REUTERS/Andrej Ivanov)
Islamofobia di Kanada. (REUTERS/Andrej Ivanov)

Serangan anti-Islam yang telah menewaskan keluarga Muslim di kota London, Ontario, Kanada, telah menuai keprihatinan banyak pihak, termasuk politisi di Kanada.

Hal ini terjadi setelah serangan terhadap satu keluarga muslim di Kanada beberapa waktu lalu.

Serangan terhadap keluarga muslim ini dilakukan oleh pria Kanada Nathaniel Veltman (20) yang menabrakkan truknya ke sebuah kelompok  pejalan kaki di kota London, Ontario, Kanada.

Tidak hanya itu, serangan anti-islam atau Islamophobia sudah terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Dewan Nasional Muslim Kanada (NCCM), melacak lebih dari 300 insiden, termasuk lebih dari 30 tindakan kekerasan fisik dari 2015 hingga 2019.

Ini termasuk serangan senjata di Pusat Kebudayaan Islam Quebec pada 29 Januari 2017 yang menewaskan enam orang dan melukai 19 orang dalam salah satu penembakan massal paling mematikan.

Melihat kekacauan ini, politisi Jagmeet Singh asal Kanada menyampaikan rasa kekecewaannya terhadap negaranya yang sudah tidak aman lagi bagi mereka yang beragama Islam.

Dalam pidatonya, Singh menyampaikan permintaan maafnya kepada warga Muslim Kanada.

"Saya mohon maaf karena kamu harus hidup seperti ini. Hidup dalam ketakutan," katanya.

Di akhir pidatonya dia juga mengatakan bahwa mereka akan berjuang untuk para muslim Kanada agar tidak hidup dengan ketakutan di negara sendiri.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X