Bayi berusia sekitar 9 bulan yang diculik asisten rumah tangga (ART), berinisial S (37), di Rusun Kodam Jaya, Cililitan Jakarta Timur, akhirnya ditemukan di rumah S di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Jum'at malam (21/5/2021).
"Sudah ditemukan di rumah ART (S) di wilayah Indramayu, Jawa Barat," tulis Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS, dalam keterangan resminya, seperti dikutip Indozone, Sabtu (22/5/2021).
Herwin menjelaskan, meskipun bayi berinisial D yang merupakan anak dari prajurit Kodam Jaya telah ditemukan, kini pihaknya bersama dengan kepolisian akan melakukan pemeriksaan terhadap S yang diduga sengaja melarikan D.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, S diduga nekat menculik D lantaran pernah kehilangan anak karena meninggal dunia.
Diduga memiliki gangguan jiwa, Kapolres Indramayu, AKBP Hafidh S Herlambang, mengatakan akan melakukan pemeriksaan mental untuk mengetahui kondisi psikis S.
Sementara itu, adapun kronologi penculikan itu terjadi pada Jum'at pagi saat ayah D pulang ke rumahnya dan bingung melihat anaknya tak ada di rumah.
Ayah D kemudian berusaha mencari anaknya di sekitar asrama Rusun Kodam Jaya, namun tak juga ditemukan.
Orang tua D lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Jakarta Timur dan mengecek CCTV yang ada.
Dalam rekaman CCTV itu, S terekam membawa D sekitar pukul 08.45 WIB. S tampak berjalan cepat di jalanan perumahan sambil menggendong D di sisi kiri tubuhnya. S sempat membenahi posisi tubuh korban yang sedang digendongnya dengan kain berwarna gelap.
S yang diketahui baru 5 hari kerja itu terlihat mengenakan baju warna terang, celana panjang warna gelap. Dia memakai masker putih dan menenteng sebuah tas putih dengan tangan kanannya.