Israel Kecam Bella Hadid Setelah Postingannya yang Mengatakan Israel Bukan Negara

- Selasa, 18 Mei 2021 | 09:09 WIB
Bella Hadid dikecam Israel (Instagram/@bellahadid)
Bella Hadid dikecam Israel (Instagram/@bellahadid)

Bella Hadid di kecam Israel setelah memposting dukungannya untuk Palestina di Instagram-nya.

Dikutip dari The Sun, Tweet dari @Israel, akun Twitter resmi Negara Israel mengatakan: 'Ketika selebriti seperti @BellaHadid menganjurkan untuk membuang orang Yahudi ke laut, mereka menganjurkan penghapusan Negara Yahudi.

“Ini seharusnya bukan masalah Israel-Palestina. Ini harus menjadi masalah manusia,” bunyinya.

"Tidak tahu malu."

Tweet tersebut disertai dengan tagar #IsraelUnderAttack dan tangkapan layar Bella saat Live Instagram dari sebuah protes di New York, mengenakan pakaian tradisional, Keffiyeh, dan masker wajah.

-
Israel kecam Palestina (Instagram)

Hadid, yang ayahnya multi-jutawan Mohamed Hadid, adalah orang Palestina, bernyanyi dan berbaris bersama kerumunan hanya beberapa jam setelah berbagi postingan emosional di Instagram-nya.

Dalam salah satu foto, dia memasang foto dari pernikahan kakek neneknya di Nazareth pada tahun 1941, bersama dengan foto ayahnya saat kecil dengan saudara dan ibunya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Bella ???? (@bellahadid)

Bella menuliskan caption yang menerangkan bahwa mereka dibawa keluar dari rumah mereka palestina pada tahun 1948, menjadi pengungsi di Suriah, kemudian Lebanon, Tunisia.

"Saya mencintai keluarga saya, saya mencintai Warisan saya, saya mencintai Palestina," tambah Bella Hadid.

"Saya akan berdiri teguh untuk menjaga harapan mereka untuk tanah yang lebih baik di hati saya. Dunia yang lebih baik untuk orang-orang kita dan orang-orang di sekitar mereka," katanya lagi.

"Mereka tidak pernah bisa menghapus sejarah kita."

Dalam postingan sebelumnya, dia membagikan foto dari rapat umum empat tahun lalu, mendesak orang untuk menyadari 'ini bukan tentang agama dan bahwa masalah telah berlangsung selama bertahun-tahun.

"Ini tentang penjajahan Israel, pembersihan etnis, pendudukan militer dan apartheid atas rakyat Palestina," tulisnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X